Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Baterai Lithium Meledak?

Kompas.com - 14/10/2016, 16:18 WIB

Karena alasan ini pula charging baterai memerlukan waktu yang lama.

Masalah lain yang dapat menyebabkan hubungan arus pendek di antaranya adalah lubang  kecil di logam yang terbentuk saat proses produksi, atau lubang kecil saat membungkus, atau yang terjadi saat baterai di-charge beberapa kali, karena materinya memang bisa mengembang dan berkontraksi.

Baca: 10 Hal Keliru Seputar Charge Baterai Smartphone

"Proses manufakturnya saat ini sudah lebih baik dibandingkan 10-15 tahun lalu," kata Prof Grey.

Meskipun demikian, pembungkus baterai yang menggabungkan sel baterai, yang befungsi membangkitkan tenaga, juga dapat menimbulkan masalah, dan hal ini biasa terjadi. Contohnya baterai berisi 12 sel yang biasa dipakai di laptop.

"Semakin banyak sel-nya, maka semakin besar kemungkinan mengalami kegagalan," tambahnya.

"Masih muncul sejumlah kecacatan, tetapi jumlahnya semakin sedikit. Ini adalah tantangan, karena baterai itu banyak yang diproduksi," kata Grey.

Hal yang perlu diperhatikan

Ada sejumlah gejala yang mengisyaratkan sebuah baterai akan mati, kata salah satu karyawan Geek Squad, situs yang memberikan pedoman perbaikan gadget.

"Kadang-kadang baterai akan mulai membengkak sebelum benar-benar mati, karena sel bagian dalamnya meledak," demikian disebutkan di situs mereka.

"Tetapi pembengkakan ini tidak selalu terjadi. Terkadang, pertandanya juga perangkat akan terasa lebih hangat daripada biasanya," imbuhnya.

Geek Squad menyarankan untuk membuang atau mengganti baterai yang menunjukkan tanda-tanda seperti di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com