KOMPAS.com - Samsung baru saja merilis smartphone Tizen pertamanya di Indonesia, yakni seri Z2. Namun sebagai sistem operasi baru, aplikasi yang dimiliki OS Tizen belum selengkap Android.
Memang aplikasi-aplikasi yang familiar di Android sebagian besar juga tersedia di Tizen, seperti WhatsApp, Line, Facebook, dan Instagram.
Namun, aplikasi-aplikasi yang membumi seperti aplikasi ride-sharing Go-Jek, Grab, dan Uber, dan aplikasi chatting BlackBerry Messenger (BBM) yang populer di Indonesia belum tersedia di toko aplikasi Tizen Store.
Bagaimana cara Samsung mengakalinya? Untuk mendukung ekosistem Tizen, Samsung gencar menggandeng developer lokal untuk membuat aplikasi berbasis Tizen.
"Salah satunya dengan mengadakan kompetisi Indonesia Next App 3.0 pada Juli lalu," kata Presiden Samsung Electronics Indonesia, Jaehoon Kwon di sela peluncuran Z2, Rabu (19/10/2016).
Dalam kompetisi ini, pengembang aplikasi ditantang untuk membuat aplikasi di tiga kategori platform, yakni Tizen Smartphone, Wearable/Gears Apps dan Gear VR Content.
Bisa jadi jika ke depannya aplikasi Tizen sudah memiliki basis pengguna yang banyak, aplikasi-aplikasi populer seperti Go-Jek, Grab, Uber, BlackBerry Messenger (BBM) juga akan dibuat di platform Tizen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.