HONG KONG, KOMPAS.com - Diperlukan lebih dari sekadar edukasi kepada pengguna layanan telekomunikasi 2G jika Indonesia ingin segera bermigrasi ke 4G.
Salah satu caranya dengan memperkenalkan ponsel 4G berharga murah agar masyarakat dengan daya beli rendah bisa ikut mencicipinya.
Country Director Qualcomm Indonesia Shannedy Ong mengatakan, migrasi dari 2G ke 4G ini perlu segera dilakukan agar Indonesia tidak semakin tertinggal dari negara lain.
Selain itu, peralihan tersebut akan mengoptimalkan kinerja 4G di Indonesia. Sebab, penggunaan ponsel 2G di Tanah Air justru "mencaplok" jalur spektrum 4G di frekuensi 1.800 MHz.
Baca: Ini Alasan Sinyal 4G di Indonesia Masih Lemot
Karena itu, Qualcomm Indonesia akan bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk mengedukasi pengguna ponsel tentang pentingnya beralih ke 4G.
Selain itu, perlu ada smartphone 4G dengan harga sangat murah untuk membujuk pemakai ponsel 2G agar pindah ke handset 4G.
"Mungkin harganya sudah bukan di bawah Rp 1 juta lagi, kalau bisa di bawah Rp 800.000 atau Rp 700.000 untuk smartphone 4G," kata Ong di sela-sela acara Qualcomm 4G/5G Summit di Hong Kong, Rabu (19/10/2016).
Menurut Ong, selama ini masyarakat pedesaan, baik itu petani maupun nelayan, belum mendapatkan informasi cukup tentang kebutuhan akan 4G dalam menunjang pekerjaan mereka.
Ia yakin bahwa ketika pengguna ponsel sudah merasakan kenyamanan 4G, maka konsumsi terhadap handset yang lebih baik akan meningkat dengan sendirinya.
"Itu kalau mereka melihat bagaimana (4G menunjang pekerjaan), itu akan dengan sendirinya akan switch ke ponsel yang lebih tinggi," kata Ong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.