Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pesan Michael Dell ke Perusahaan Konvensional, Digital atau Mati

Kompas.com - 21/10/2016, 11:12 WIB
Penulis Amir Sodikin
|
EditorReza Wahyudi

AUSTIN, KOMPAS.com — Michael Dell, Chairman dan CEO Dell Technologies, mengatakan, transformasi perusahaan konvensional menuju bisnis digital merupakan tantangan banyak perusahaan di dunia.

Dell mengakui tak mudah untuk bertransformasi. Bahkan, ada fenomena berupa kecemasan para eksekutif perusahaan di berbagai belahan dunia terkait transformasi digital ini.

Perusahaan yang tadinya berada di zona nyaman perusahaan konvensional kini harus memilih, apakah memulai bertransformasi sekarang ataukah menunggu terlibas.

Riset yang dibuat Dell Technologies 2016 menyatakan bahwa bagi kebanyakan perusahaan konvensional, transformasi menuju digital bisa menjadi bencana. Riset Indeks Transformasi Dell Technologies didasarkan pada pendapat 4.000 eksekutif di seluruh dunia.

"Riset ini memotret bagaimana para eksekutif itu menyiapkan diri mereka untuk masa depan digital," kata Michael Dell, di ajang Dell EMC World 2016 di Austin, Texas, Amerika Serikat, Kamis (20/10/2016), yang turut dihadiri wartawan Kompas.com Amir Sodikin.

Hasilnya, 45 persen dari mereka takut akan tergerus industri digital dalam 3-5 tahun ke depan. Sebanyak 48 persen para eksekutif tak mempunyai pandangan akan seperti apa bisnis mereka dalam tiga tahun ke depan.

Fakta lainnya yang makin menjelaskan kecemasan digital yang selama ini terjadi, ternyata 78 persen dari para pebisnis itu menganggap perusahaan rintisan digital (digital start up) adalah ancaman.

"Perusahaan digital start up dianggap ancaman baik untuk sekarang maupun masa mendatang," kata Michael Dell.

Fenomena yang dipetakan oleh Dell Technologies ini merupakan kecemasan digital yang sudah lama menyelimuti banyak perusahaan.

Kecemasan ini melanda para eksekutif, terutama dari generasi Baby Boomers, yaitu generasi yang lahir dalam rentang 1946 hingga 1964, dan juga generasi X yang lahir pada rentang pertengahan 1960 hingga awal 1980.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke