Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2016, 16:34 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Brand ponsel Moto (Motorola) telah hadir kembali di Indonesia melalui Lenovo selaku pemilik baru perusahaan tersebut. Produk perdana yang meluncur di Tanah Air adalah Moto E3 Power, smartphone mid-range berbanderol Rp 1.899.000.

Selain Moto E yang duduk di urutan terbawah, Motorola memiliki model-model ponsel Moto lain, yakni Moto G, Moto X, hingga yang teratas Moto Z dengan desain modular berupa cover belakang yang bisa diganti dengan komponen lain.

Reska K Nistanto/Kompas.com Ini merupakan smartphone modular dari Motorola, anak usaha Lenovo

Lalu, kapan Moto Z akan masuk Indonesia? Anvid Erdian, 4P Manager MBG Lenovo Indonesia, mengatakan pihaknya sedang berupaya mendatangkan ponsel high-end tersebut.

"Moto Z sih Insya Allah akan hadir di Indonesia. Tunggu saja tanggal mainnya, kami sih ingin secepatnya," kata Anvid saat dijumpai usai acara peluncuran Moto E3 Power di Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Baca: Resmi, Moto E3 Power Dijual Rp 1,9 Juta di Indonesia

Moto Z merupakan seri ponsel yang terdiri dari tiga model, yakni Moto Z, Moto Z Force Droid Edition, dan Moto Z Play.

Moto Z dan Moto Z Force Droid Edition adalah dua model kelas atas dengan prosesor Snapdragon 820, sementara Moto Z Play duduk di kelas menengah dengan chip Snapdragon 820.

Aksesori modular jadi pembeda

Salah satu fitur unggulan ketiga model Moto Z adalah aksesori modular bernama Moto Mods. Bagian belakang ponsel bisa ditambahi komponen modular untuk menambah fungsi, misalnya modul kamera dengan lensa Zoom bikinan Hasselblad.

Reska K Nistanto/Kompas.com Moto Z juga bisa dipasangkan dengan proyektor

Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi mengatakan konsep dan ekosistem aksesori modular tersebut menjadi keunikan seri Moto Z dibanding ponsel lain yang beredar di pasaran.

"Kalau main spesifikasi terus sih tak ada habisnya. Kami coba sesuatu yang beda seperti Moto Z, konsep modular itu tidak ada yang punya," ujar Adrie.

Baca: Menengok Kembali Ponsel-ponsel Ikonik Motorola

Menurut Adrie, pasaran ponsel high-end di Indonesia sebenarnya masih menyisakan cukup ruang untuk pemain baru, seperti Moto Z. Sebab itulah pihaknya melirik kesempatan memboyong ponsel kelas atas Motorola ke Tanah air, di bawah payung brand Lenovo.

"Apalagi, sekarang ada beberapa model kelas atas yang tidak bisa masuk, entah karena tersandung kasus atau TKDN (persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Ini adalah kesempatan Moto untuk masuk," imbuhnya.

Di Indonesia, untuk memenuhi ketentuan TKDN, Lenovo merakit ponsel Moto di fasilitas pabrik di Serang, Banten, melalui kerja sama dengan TDK. Adrie menjamin produk-produk Moto bakal memenuhi persyaratan TKDN sebesar 30 persen yang mulai berlaku pada Januari 2017 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com