Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2016, 19:12 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Vendor smartphone Motorola yang di-rebrand sebagai Moto sudah resmi kembali hadir ke pasar Indonesia. Di awal "kelahirannya kembali" di Tanah Air, Moto merilis smartphone Android Moto E3 Power.

Peluncuran Moto E3 Power dilakukan di Jakarta pada Rabu (26/10/2016) lalu. Moto E3 Power dipasarkan di Indonesia oleh Lenovo selaku pemilik Motorola dan brand ponsel Moto setelah mengakuisisi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Baca: Resmi, Moto E3 Power Dijual Rp 1,9 Juta di Indonesia

Namun, kembalinya Motorola ke pasar smartphone Indonesia ini masih terkesan setengah hati.

Mundur kembali pada Agustus 2015, petinggi Lenovo, Dillon Ye yang berkunjung ke Indonesia saat itu membeberkan rencana ekspansi Motorola ke Indonesia. Menurut Dillon, Motorola akan diplot masuk ke pasar smartphone kelas menengah ke atas, sementara Lenovo menyasar kelas menengah ke bawah.

Saat itu juga, Dillon menjanjikan comeback Lenovo ke pasar indonesia pada akhir tahun 2015. Ia menjanjikan akan menghadirkan smartphone Nexus 6 sebagai perangkat Motorola pertama yang dihadirkan di Indonesia.

Baca: Desember, Lenovo Boyong Android Motorola ke Indonesia

Namun, rencana comeback tersebut ternyata harus diundur hingga Oktober 2016 ini. Entah apa yang menyebabkan Motorola batal merilis Nexus 6 di Indonesia pada akhir tahun lalu. Yang pasti, di rentang waktu itu, aturan terkait tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G di Indonesia sedang mengalami banyak perubahan.

Setelah aturan TKDN ponsel 4G ditetapkan oleh pemerintah pada September 2016 lalu, Motorola pun hadir sebulan kemudian, bukan dengan flagship Nexus 6, melainkan smartphone kelas menengah Moto E3 Power.

Moto E3 Power sejatinya adalah ponsel Motorola Moto E3 yang beredar di pasaran global sejak September 2016. Di Indonesia, ponsel tersebut ditambah dengan embel-embel Power, dengan perbedaan kapasitas baterai yang lebih meningkat, dari 2.800 mAh menjadi 3.500 mAh, dan RAM dari 1 GB menjadi 2 GB.

Spesifikasinya lainnya meliputi layar 5 inci dengan resolusi HD (1.280 x 720), kamera utama 8 megapiksel, kamera sekunder 5 megapiksel, prosesor quad-core 64 bit, RAM 2 GB, serta sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.

Masih malu-malu?

Kembalinya Motorola ke Indonesia memang telah dinanti-nanti. Fans Motorola era RAZR di Indonesia menunggu kejutan apa yang akan dibuat Motorola di era Android.

Namun penantian itu bisa dibilang berbuah kecewa. Sebab Motorola justru merilis ponsel kelas menengah, bukan ponsel premium sebagaimana yang dijanjikan oleh Dillon Ye.

Soal mengapa Moto E3 Power yang menjadi ponsel perdana yang dipasarkan di Indonesia ini, Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi, memberikan alasannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com