Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjual Ponsel Android, Data Aman dan Gampang Laku

Kompas.com - 01/11/2016, 15:51 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Menjual ponsel Android kedengarannya mudah-mudah saja, tinggal posting di forum online atau situs belanja, seperti Tokopedia dan Bukalapak. Namun, sebelum Anda mem-posting di toko online, ada beberapa hal yang mesti dipastikan untuk menghindari masalah pada kemudian hari, terutama terkait soal privasi.

Setelah soal privasi terjamin, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar si smartphone mudah dan cepat terjual.

Apa saja? Ikuti delapan langkah sederhana berikut yang dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber.

1. Keluarkan kartu SIM

Kedengarannya sepele, tetapi jangan sampai SIM card tertinggal di ponsel yang akan dijual. Terlebih lagi, kartu SIM terkait dengan identitas resmi dari pemilik sehingga rentan disalahgunakan apabila jatuh ke tangan orang lain.

Beberapa perangkat menempatkan SIM card di lokasi yang mudah terjangkau seperti dalam kompartemen khusus di balik penutup belakang.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Slot kartu SIM bisa diakses dengan SIM card ejector

Lainnya, terutama perangkat jenis unibody, memiliki laci mungil yang harus dikeluarkan dengan alat khusus. Selain alat khusus ini, pengguna juga bisa memakai benda lain yang tipis dan panjang seperti paper clip atau jarum.

Cukup ditancapkan ke dalam lubang kecil yang tersedia, laci SIM card pun akan terdorong ke luar.

2. Backup data ponsel

Setelah beberapa lama dipakai, ponsel Android dan microSD card di dalamnya bakal dipenuhi berbagai file, sepeti foto, video, dan dokumen lain. Aneka file yang dinilai penting sebaiknya diselamatkan terlebih dahulu lewat backup.

Data-data kecil seperti file daftar kontak bisa di-backup lewat sinkronisasi dengan layanan Google. Kunjungi settings > accounts > Google > (nama akun) dan pastikan opsi "Sync" untuk semua jenis layanan yang dikehendaki sudah dinyalakan.

Dengan begitu, begitu pengguna sudah berganti ponsel, data terkini dari aneka layanan yang sudah tersinkronisasi tersebut akan langsung ditransfer secara otomatis ke perangkat baru.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Media internal dan microSD ponsel kerap digunakan untuk menyimpan aneka data yang harus di-backup sebelum dihapus.o

Data berukuran besar seperti file foto dan video lebih praktis disalin ke kartu memori microSD untuk kemudian disalin ke komputer. Bisa juga dengan langsung menancapkan perangkat ke komputer. Pilihan lain, file-file tadi bisa disimpan di Cloud.

Ponsel Android akan terbaca layaknya flashdisk sehingga pengguna bisa mengakses dan menyalin aneka file di dalamnya. Pengguna Mac harus lebih dulu memasang aplikasi Android File Transfer yang bisa diunduh di alamat berikut. https://www.android.com/filetransfer/

3. Keluarkan kartu memori

Usai mengeluarkan kartu SIM dan menyalin data untuk backup, jangan lupa untuk turut melepas kartu memori microSD agar isinya tak ikut terhapus secara tidak sengaja atau terbawa ke tangan pembeli.

Oik Yusuf/Kompas.com Slot microSD Mi Pad

Kartu memori microSD biasanya diletakkan secara berdampingan dengan kartu SIM. Entah di balik penutup belakang, tray khusus, atau lokasi lain.

4. Hapus data

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Pilihan factory reset di ponsel Android
Ini adalah bagian terpenting yang wajib dilakukan sebelum melego perangkat Android bekas.

Untuk menghapus semua data dan mengembalikan setelan ponsel seperti saat pertama dipakai, pilih opsi "Factory Reset" yang biasanya terdapat di settings > backup & reset.

Pengguna bakal diminta memasukkan kode PIN atau metode locking lainnya yang dipakai untuk mengunci perangkat sebelum sistem operasi melakukan factory reset.

Usai melakukan factory reset, informasi-informasi ini akan terhapus dari ponsel:
- Akun Google
- Akun-akun lain (Facebook, Twitter, dll.)
- Aplikasi yang terpasang
- Data konfigurasi ponsel dan aplikasi
- Berbagai file lain (foto, video, musik, dll.)

5. Enkripsi data sebelum factory reset

Data yang terhapus lewat factory reset sebenarnya masih bisa dipulihkan kembali lewat teknik digital forensik sehingga masih rawan diambil oleh pihak lain.

Apabila pengguna perlu meyakinkan bahwa telah data benar-benar tidak bisa diakses, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan, yakni dengan mengaktifkan enkripsi sebelum melakukan factory reset.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Menu enkripsi ponsel di Android

Aktifkan enkripsi di menu settings > security > encrypt phone. Prosesnya akan memakan waktu cukup lama dan mengharuskan ponsel terpasang ke charger.

Setelah selesai dienkripsi, barulah jalankan factory reset. Dengan begini, kalaupun file dalam ponsel masih bisa diambil setelah terhapus, pihak lain tak akan bisa membukanya karena terenkripsi.

6. Bersihkan ponsel

Begitu software ponsel sudah "bersih", kini waktunya membersihkan ponsel secara harfiah. Meskipun mungkin sudah tergores atau ada tanda pemakaian lain, ponsel yang bersih dari noda akan tetap lebih menarik di mata calon pembeli.

Salah satu cara termudah membersihkan ponsel adalah dengan memakai kain microfiber yang bisa dibeli di banyak toko gadget, toko kamera, atau toko kacamata.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Ilustrasi membersihkan ponsel Android

Gunakan sedikit air sekadar untuk melembabkan kain untuk bagian-bagian yang agak sulit dibersihkan. Cotton bud dan kuas kecil juga bisa dipakai untuk membersihkan di tempat yang susah dijangkau.

Hindari pemakaian alkohol atau cairan pembersih yang memiliki bahan kimia keras seperti pembersih kaca.

7. Kemas kembali ponsel dan aksesori

Ada baiknya menyimpan kemasan, dokumen-dokumen, dan aksesori ponsel di satu tempat setelah kotak dibuka sehingga gampang dicari. Manfaatnya akan terasa saat ingin menjual ponsel.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Setelah itu, barulah terdapat kompartemen yang memuat aksesori selebihnya, mencakup charger beserta kabel USB, earphone, dan sebuah adapater USB OTG.

Semakin banyak aksesori bawaan yang bisa dikembalikan ke kemasan, mulai dari charger, earphone, hingga earbud cadangan, semakin baik ponsel terlihat di mata calon pembeli.

8. Foto yang menarik

Presentation is everything, bunyi pepatah lama di dunia pemasaran itu. Alasannya jelas, penampilan yang menarik bakal menggugah selera.

Bukan cuma soal makanan saja, melainkan juga gadget yang hendak dijual lewat jalur online, seperti forum online, jejaring sosial, atau situs e-commerce.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Ilustrasi memotret ponsel Android

Maka dari itu, sambil menyiapkan ponsel dan aksesori lain yang akan dikemas ulang, ada baiknya dilakukan sekaligus memotret perangkat semenarik mungkin.

Hal terpenting yang mesti diperhatikan agar mendapat hasil menarik adalah pencahayaan. Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan ponsel di dekat sumber cahaya tidak langsung, seperti jendela rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com