Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oppo dan Vivo Laris, 3 Perusahaan Ini Kecipratan Untung

Kompas.com - 15/11/2016, 10:48 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Digitimes

KOMPAS.com - Di balik larisnya ponsel buatan Oppo dan Vivo, ada beberapa perusahaan lain yang penen untung. Mereka adalah para penyuplai desain serta berbagai komponen yang dipakai oleh smartphone Oppo dan Vivo.

Seperti diketahui, laporan kuartal ketiga 2016 dari Counterpoint Research menyebutkan bahwa Oppo dan Vivo sedang merajai China. Oppo mendapatkan pangsa pasar 16,6 persen, sedangkan Vivo beda tipis pada 16,2 persen.

Prestasi tersebut pun berdampak pada setidaknya tiga perusahaan lain asal Taiwan, yaitu MediaTek, FocalTech Systems, dan Global Mixed-mode Technology (GMT).

Informasi yang diperoleh KompasTekno dari Digitimes, Selasa (15/11/2016), Oppo dan Vivo meningkatkan jumlah pesanan komponen kepada ketiga perusahaan tersebut. Efeknya, catatan pengapalan dan pendapatan mereka di 2017 pun bakal naik.

Pada kuartal ketiga 2016, IDC mencatat pengapalan ponsel Oppo dan Vivo ke China masing-masing mencapai 20,1 juta unit dan 19,2 juta unit. Angka tersebut mengindikasikan kenaikan hingga hampir dua kali lipat.

Sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa total pengapalan ponsel Oppo pada 2016 ini sudah hampir melebihi 100 juta unit. Jumlah ini diprediksi akan naik hingga 120 atau 130 juta unit pada 2017 mendatang.

Baca: Oppo dan Vivo Rajai China, Geser Huawei dan Xiaomi

Sementara itu, sumber yang sama juga mengungkap bahwa FocalTech baru saja mendapatkan pesanan touch display driver IC (TDDI) untuk dipakai oleh Oppo dan Vivo. Total pesanan ini, ditambah dengan pesanan dari vendor China lain, bakal membuat nilai pengiriman TDDI IC itu melonjak dua hingga tiga kali lipat pada 2017.

Di sisi lain, GMT kini tengah bernegosiasi dengan Vivo. Negosiasi tersebut berkutat seputar rencana produksi customized voice coil motor (VCM) driver IC.

Baca: Apa Kesamaan Oppo, Vivo, dan OnePlus?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Digitimes

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com