Syaratnya, orang AS tersebut harus membawakan Spectacles untuknya. Sejauh ini, Snapbot memang cuma wara-wiri di wilayah AS. Artinya, cakupan pemasaran Spectacles memang baru di Negara Adikuasa tersebut, lebih spesifik di California.
Spectacles sendiri memiliki konsep serupa Google Glass, tapi lebih sederhana. Untuk memakainya, pengguna cukup menyentuh sebuah tombol. Kamera wireless di perangkat pun akan mulai merekam video berdurasi 10 detik.
Video kemudian bisa langsung ditransfer ke aplikasi Snapchat di ponsel lewat koneksi WiFi dan Bluetooth.
Harga yang dilipatgandakan di eBay dan penawaran dari Hudson menggambarkan bahwa Spectacles merupakan produk laris manis saat ini. Hal tersebut tentu tak lepas dari strategi pemasarannya yang unik.
Di Indonesia, strategi hit and run seperti itu sebenarnya sudah pernah dilakukan brand makanan ringan Maicih. Kala itu, orang-orang harus memantau Twitter untuk tahu di mana lokasi Maicih berjualan secara real time.
Baca: Kacamata AR Microsoft Bantu Kendalikan Tank
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.