Tahun Depan, Lenovo Tak Hanya Jualan Ponsel

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Lenovo tengah menyiapkan strategi bisnis untuk diterapkan pada 2017. Pada tahun baru tersebut, perusahaan tidak akan hanya mengandalkan jualan gadget smartphone saja, tapi mengembangkan bisnis dalam tiga hal.

Tiga hal yang dimaksud menurut Manager Business Group 4P Lenovo Indonesia, Anvid Erdian adalah perangkat (device), service atau layanan, dan aksesoris.

"Jadi 2017 kami akan main di device, service dan aksesoris," ujar Anvid saat berbincang dengan KompasTekno di sela-sela media gathering Lenovo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/11/2016).

Anvid menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan layanan adalah kerja sama dengan sejumlah penyedia konten. Contohnya adalah melakukan bundel pembelian ponsel dengan game Point Blank atau poin Money Online (MOL) yang sudah dilakukan sebelumnya. Kerja sama seperti ini akan diperbanyak lagi.

Sedangkan untuk bisnis aksesoris, Lenovo menyiapkan Mini Nut, sebutan untuk casing smartphone hasil rancangan Lenovo sendiri.

"Sekarang memang kita sudah mulai jual aksesoris. Tapi ke depan, ini akan lebih fokus, misalnya menambah variasinya," Anvid menuturkan.

Sayangnya untuk perangkat (device), Anvid enggan mengungkap smartphone baru apa yang akan dirilis pada 2017 mendatang. Anvid hanya meminta untuk menunggu.

"Kami juga akan keluarkan sesuatu (program) yang baru, tapi masih rahasia. Pokoknya karena ada 4G bisa terbuka banyak potensi, seperti dalam hal konten," jelasnya.

Lenovo juga akan mengganti strategi cara mereka mempromosikan smartphone-nya. Spesifikasi ponsel tidak akan didorong sebagai nilai jual. Sebagai gantinya, Lenovo akan lebih mempromosikan pengalaman unik yang bakal diperoleh pengguna dengan ponsel Lenovo.

"Kami tidak melulu menjual spesifikasi, tapi juga jual pengalaman. Sekarang ini kan masanya 4G, bisa dipakai untuk banyak hal. Misalnya fungsi perangkat 4G murah dalam bermain game atau menonton (streaming)," terangnya.