Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Moto dan Lenovo Berpotensi Saling "Kanibal" di Indonesia

Kompas.com - 18/11/2016, 18:15 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Moto, sebelumnya dikenal sebagai Motorola, sudah resmi kembali ke Indonesia. Di awal debutnya ini, anak usaha Lenovo itu memilih untuk memboyong E3 Power, yang sebenarnya masuk ke kelas entry level.

Pasca pengumuman Moto E3 Power, Lenovo justru merilis A7700 yang berada di rentang harga sama, yakni antara Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta. Akankah kedua produk yang sebenarnya bersaudara ini malah saling "memangsa" atau "kanibal"?

Baca: Android Lenovo dan Moto di Indonesia Bakal Beda Kelas

Manager Business Group 4P Lenovo Indonesia, Anvid Erdian, mengakui adanya potensi tersebut. Namun, dia berpendapat ini adalah hal yang wajar dan tidak merugikan, baik dari segi Lenovo dan Moto.

"Kalau soal 'kanibal' (Lenovo dengan Moto), ya memang bisa saja terjadi selisipan (muncul di rentang harga sama). Tapi itu tidak masalah. Kami ingin konsumen punya pilihan di segmen ini," ujarnya kepada KompasTekno di sela media gathering Lenovo Indonesia di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/11/2016) malam.

"Lagipula di sini pasar untuk rentang harga Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta pasarnya sangat besar. Mereka pun sangat sensitif harga jadi beda Rp 100 ribu aja orang bisa pindah," imbuhnya.

Menurut Anvid, berdasarkan riset GfK, porsi ponsel di rentang harga tersebut saat ini sebesar 45 persen. Dengan variasi yang lebih banyak, potensi perolehan pun makin bertambah.

"Mau Lenovo atau Moto sama saja, ujung-ujung ke kami (Lenovo) juga," tuturnya

Sekadar diketahui, Lenovo baru saja mengumumkan perilisan ponsel A7700. Ponsel ini akan mulai dijual pada 24 November 2016, seharga Rp 1,8 juta.

Sebelumnya, pada awal November 2016, Lenovo juga merilis Moto E3 Power di Indonesia dengan banderol harga Rp 1,9 juta.

Baca: Resmi, Moto E3 Power Dijual Rp 1,9 Juta di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com