Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Disebut "Kanker", Linux Akhirnya Didukung Microsoft

Kompas.com - 21/11/2016, 11:50 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

"Jika Anda menggunakan software open-source apa pun, maka Anda harus membuat semua komponen software terbuka," ujarnya.

Ballmer berpendapat jika sebuah bagian dari karya itu tidak diturunkan dari program open-source, dan secara logika dianggap independen atau hasil karya terpisah, maka lisensi (open-source) itu sebaiknya tidak udah diterapkan.

Namun seiring waktu, cara pandang Ballmer terhadap software open-source itu berubah, bersamaan dengan Microsoft yang mulai membawa program SQL Server-nya ke Linux.


Sudah berbeda

Pada Maret 2016 lalu, Ballmer kembali mengomentari pendapatnya sendiri tentang Linux yang dilontarkan 15 tahun lalu.

Menurut Ballmer, kondisinya sudah berubah, analoginya memang tepat menggambarkan kondisi saat itu, namun ancaman Linux (sebagai kanker Microsoft) itu disebutnya sudah berlalu.

"Microsoft bisa menghasilkan uang setelah bersaing sengit (dengan Linux)," katanya.

Ballmer menjabat sebagai CEO Microsoft mulai 2000, sebelum akhirnya harga saham Microsoft turun. Harga saham Microsoft turun lebih dari 40 persen di periode Ballmer menjabat hingga 2013, saat ia mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya.

Ballmer menyerahkan tongkat kepemimpinan Microsoft kepada Satya Nadella pada Februari 2014. Semenjak itu, harga saham Microsoft naik lebih dari 50 persen.

Baca: Benarkah Windows 8 "Contek" Konsep dari Linux?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com