"Hingga 2020, setidaknya akan ada 25 miliar objek terkoneksi dengan internet," ujar Wempy. Proyeksi inilah, sebut dia, yang menjadi peluang bagi startup di bidang internet.
Namun, merujuk riset GfK juga, ada tantangan yang datang bersama peluang tersebut. Keterbatasan teknologi dan infrastruktur, tercakup di dalamnya.
(Baca: Ini Peluang dan Kendala Pertumbuhan Startup di Indonesia).
Salah satu hal penting agar bisnis startup dapat meraksasa adalah sistem pengelolaan data perusahaan. Bagaimana pun, bisnis berbasis teknologi sangat bergantung pada sistem pengolahan dan pemrosesan data.
Satu kesalahan dalam pengelolaan data bisa menghambat bahkan merugikan perusahaan.
Untuk itu, ketepatan memilih server menjadi salah satu faktor penambah peluang keberhasilan bisnis startup. Keunggulan kapasitas, jenis prosesor, dan performa kinerja mutlak jadi pertimbangan.
Lenovo System x3650 M5, misalnya, mengadopsi 12 Gbps RAID sampai 4 adapter dan dilengkapi prosesor Intel Xeon E5-2600 v4 untuk menunjang performa server.
Dengan spesifikasi tersebut, data yang diolah jauh dari kemungkinan kesalahan baca tulis dan beratnya pemrosesan.
Server itu juga dibekali sistem predictive failure analysis, untuk meminimalkan risiko kegagalan sistem sekaligus otomatis memperkirakan kerusakan bila gangguan sistem tak terhindarkan.
Siap melayani konsumen laiknya raja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.