Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2016, 15:23 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Selama masa kampanye, Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, kerap menyinggung soal bisnis Apple. Menurut Trump, Apple seharusnya memproduksi produk-produknya di Negara Adikuasa, bukan di China atau Vietnam.

Untuk membujuk Apple, Trump pun menjanjikan insentif dengan nominal yang belum diungkap. Hal itu diceritakan Trump dalam sebuah wawancara, pasca berbicara empat mata dengan CEO Apple, Tim Cook, via telepon.

Menurut Trump, Cook yang pertama menelponnya untuk mengucapkan selamat karena telah memenangi Pemilihan Presiden AS 2016. Selanjutnya, Trump mengarahkan obrolan ke bisnis Apple.

"Saya bilang, 'Tim, salah satu hal yang bakal jadi pencapaian bagi saya adalah ketika Apple membangun pabrik besarnya di Amerika Serikat ketimbang di China, Vietnam, atau tempat-tempat lain. Kau bikin produk di sini (AS)'," Trump mencontohkan, sebagaimana dilaporkan Cnet, dan dihimpun KompasTekno, Kamis (24/11/2016).

Baca: Trump Menang, Bos Apple Kirim Surat kepada Karyawan

Menurut sang Presiden, Cook paham dengan keinginan Trump. Bahkan, Trump menyebut Cook tampak antusias dan gembira. Kandidat asal Partai Republikan itu pun memberikan penawaran menarik, yakni insentif.

"Saya pikir, kami akan memberikan insetif untukmu (Apple). Kami akan memangkas pajak korporasi dan Anda (Cook) akan suka," kata Trump pada Cook.

Meski demikian, tawaran Trump belum bisa menyelesaikan persoalan lain yang paling utama. Jika Apple diproduksi di AS, biaya produksinya akan membengkak.

Untuk standar upah pekerja AS saja jauh lebih tinggi ketimbang pekerja China. Selama ini China pun digadang-gadang sebagai produsen perangkat elektronik termurah di dunia.

Trump pun menjanjikan solusi untuk itu. Miliarder tersebut sesumbar bakal melakukan deregulasi dalam banyak hal.

Versi Trump soal perbincangannya dengan Cook belum dikonfirmasi Apple.

Sebelumnya, ada selentingan kabar yang menyebut Apple memang berencana memindahkan fasilitas produksinya ke AS. Menurut sumber yang familiar dengan rencana itu, Apple telah membujuk Foxconn agar mau pindah ke AS.

Foxconn adalah rekanan manufaktur utama Apple dalam memproduksi lini iPhone. Terkait isu ini, baik Apple dan Foxconn belum membenarkan.

Baca: Gerahnya Timeline Facebook Pasca-Donald Trump Jadi Presiden

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com