Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melaporkan Berita "Hoax" di Facebook, Google, dan Twitter

Kompas.com - 29/11/2016, 19:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

"Pengunjuk rasa Trump bersaksi: kami dibayar US$3.500 untuk...." begitu judul yang tertera dalam hasil pencarian.

Jika Anda ingin memberi tahu Google, Anda harus pergi ke paling bawah laman dan mengklik 'feedback'.


Beri keterangan yang jelas dan masukan tautan yang Anda laporkan.

Misalnya, tulis bahwa, "Hasil pencarian paling atas adalah situs berita palsu dan isinya tidak benar."


Jangan lupa melakukan 'screenshot' dan mereka bahkan meminta Anda menunjukan mana kalimat-kalimat yang tidak benar.

Twitter

Twitter cukup aktif mengatasi ujaran kebencian dan ancaman dalam situs mikro-blog mereka, tapi alat untuk melaporakan 'berita palsu' tampaknya terbatas.

Anda harus mengklik simbol tiga titik di bawah kanan dan pilih 'report tweet' atau 'laporkan kicauan'.

Melihat opsinya, memang tak ada yang cocok. Menyebutnya sebagai spam tidak cocok. Berita palsu memang berbahaya, tetapi tampak tak tepat untuk memilih opsi ketiga. Jadi kami menyarankan Anda untuk mengklik opsi pertama (spam) atau opsi saya tidak tertarik (I am not interested).

Instagram

Klik simbol tiga titik di kanan atas tiap unggahan di Instagram dan klik 'report' atau 'laporkan' kemudian pilih 'Ini tidak pantas' atau 'inappropriate'.

Tidak ada opsi yang langsung menyatakan 'ini berita palsu'. Jadi lebih baik pilih untuk melaporkannya sebagai 'spam'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com