Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/11/2016, 17:54 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Lima toko jual beli online atau e-commerce di Indonesia mendukung usaha Microsoft Indonesia untuk melindungi konsumen dari peranti lunak palsu atau bajakan yang beredar di pasaran.

Microsoft Indonesia bersama dengan Bhinneka.com, Blanja.com, Blibli.com, Lazada Indonesia dan JD.ID pada Selasa (29/11/2016) lalu menandatangani perjanjian kerja sama untuk menciptakan perniagaan elektronik yang bersih, dan ekosistem bisnis online yang aman bagi konsumen.

Pengguna jasa perdagangan elektronik bisa membeli software asli Microsoft di kelima situs belanja tersebut melalui landing page Microsoft.

Upaya melindungi konsumen dari jual beli peranti lunak palsu penting mengingat pertumbuhan perniagaan elektronik di Indonesia paling pesat di Asia Tenggara menurut Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro di Jakarta.

Pertumbuhan perniagaan elektronik bisa menjadi pintu masuk barang-barang ilegal, termasuk perangkat lunak palsu.

Baca: 84 Persen Software di Indonesia adalah Bajakan

CEO Bhinneka.com Hendrik Tio menyatakan perusahaannya mengkurasi produk maupun penjual yang masuk ke marketplace mereka serta menyediakan jasa konsultasi dengan spesialis bersertifikat kepada konsumen yang ingin membeli perangkat lunak.

"Terkadang konsumen tidak mengerti harus beli yang mana. Konsultasi dengan spesialis agar konsumen yakin yang dibeli tepat," kata Hendrik seperti dikutip KompasTekno dari Antara, Rabu (30/11/2016).

Sementara CEO Blanja.com Aulia E. Marinto membuat aturan bagi para penjual di tempat perdagangan mereka. Blanja.com tidak mengizinkan penjual memperdagangkan produk tidak resmi, replika dan palsu demi memastikan konsumen mendapatkan barang yang asli.

Kepala Kemitraan Perdagangan Blibli.com Lay Ridwan Gautama mengatakan perusahaannya juga mengedukasi penjual untuk memperdagangkan barang asli dan bergaransi sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem perdagangan elektronik.

Co-CEO Lazada Indonesia Duri Granziol mengatakan selain bekerja sama dengan merk untuk memamerkan produk asli, perusahaan juga mengedukasi pelanggan mengenai konsekuensi penggunaan perangkat lunak palsu dan mendidik staf mereka mengenali produk palsu.

Baca: Omzet Penjualan Windows Bajakan Capai Rp 50 Juta Sebulan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke