Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moto Berhenti Bikin "Smartwatch"

Kompas.com - 02/12/2016, 11:25 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Android Wear 2.0 benar-benar sepi peminat. Banyak perusahaan besar yang menyatakan tidak akan merilis perangkat berbasis OS jam tangan terbaru bikinan Google tersebut.

Kabar terbaru datang dari Moto, anak usaha Lenovo. Perusahaan asal China tersebut menjadi vendor berikutnya yang menyatakan tidak akan merilis smartwatch berbasis Android Wear 2.0, bahkan generasi setelahnya.

Dalam sebuah wawancara dengan situs The Verge, Head of Global Product Development Moto Shakil Barkat membeberkan bahwa pasar smartwatch saat ini tidak begitu populer. Oleh karena itu, Moto akhirnya memutuskan untuk tidak mengembangkan dan memasarkan Moto 360 (smartwatch bikinan Moto) terbaru di tahun 2016.

Keputusan menghentikan pengembangan jam tangan pintar pun dikatakannya masih akan berlanjut pada tahun 2017 mendatang, hingga tahun-tahun sesudahnya. Android Wear 2.0 sendiri bakal dirilis tahun depan, yang dapat diartikan Moto tidak akan merilis perangkat berbasis OS tersebut.

"Wearable tidak memiliki daya tarik yang cukup bagi kami untuk melanjutkan pengembangannya dari tahun ke tahun," tutur Barkat, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Jumat (2/12/2016). Pernyataan ini yang dianggap sebagai kepastian Moto berhenti memasarkan jam tangan pintar.

Keputusan ini tampaknya menjadi pukulan berat baru bagi Google. Sebelumnya, Huawei dan LG pun sudah menyatakan tidak akan membuat smartwatch berbasis Android Wear 2.0.

Baik LG, Huawei, dan Motorola sebenarnya merupakan rekanan setia Google. Ketiganya cukup rajin merilis jam tangan pintar berbasis OS tersebut.

Untuk Moto sendiri, saat ini sudah merilis dua smartwatch, yakni Moto 360 dan Moto 360 generasi dua. Perangkat generasi kedua dijanjikan bakal mendapatkan update Android Wear 2.0 saat dirilis nanti. Sementara itu, generasi pertama tidak akan kebagian update.

Meski begitu, apabila pasar kembali berkembang, Moto menyatakan akan kembali mempertimbangkan untuk kembali ke bisnis jam tangan pintar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di 'Start Menu' Windows 11

Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di "Start Menu" Windows 11

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com