Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Targetkan Transaksi Rp 300 Miliar di Harbolnas 2016

Kompas.com - 05/12/2016, 14:11 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - E-commerce lokal Bukalapak bakal ikut serta memeriahkan event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang akan berlangsung pada 12 hingga 14 Desember 2016 mendatang.

Vice President Marketing Bukalapak, Bayu Syerli berharap nilai transaksi di Bukalapak dalam periode 3 hari tersebut akan melonjak hingga mencapai kisaran Rp 300 miliar.

"Tahun ini saya rasa akan sampai (Rp 300 miliar)," kata Bayu singkat saat ditemui usai acara peluncuran program diskon Harbolnas bertajuk "Bukalapak Sakit Jiwa" di kantor Bukalapak, bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016).

Dalam Harbolnas tahun lalu, lanjut Bayu, kenaikan nilai transaksi yang tercatat juga mencapai ratusan miliar rupiah. Namun tahun ini angkanya diharapkan bakal mencapai lebih besar lagi.

"Nilai transaksi tahun lalu juga lebih dari Rp 100 miliar, hampir Rp 200 miliar. Kalau transaksi harian biasanya hanya di kisaran puluhan miliar (rupiah)," imbuhnya.

Senada dengan Bayu, Co-founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, Fajrin Rasyid menargetkan kenaikan nilai transaksi sebesar lima kali lipat dalam tiga hari masa gelaran Harbolnas, begitu juga dengan trafik.

Baca: Harbolnas, Bukalapak Gelar Fitur Tawar Harga Barang

Dia mengatakan, saat ini Bukalapak mencatat angka kunjungan ke layanannya sebanyak 4 juta kunjungan per hari. Angka tersebut merupakan gabungan dari platform situs desktop dan aplikasi mobile Bukalapak di Android dan iOS.

Jumlah pengguna Bukalapak yang teregistrasi hingga saat ini tercatat mencapai kisaran 10 juta, sementara angka pelapak alias penjual berada di angka 1,4 juta.

Untuk mengantisipasi tingginya trafik yang masuk pada event Harbolnas 2016 nanti, Fajrin mengatakan pihaknya bakal menambah kapasitas server Bukalapak.

"(server) Kami bisa handle lonjakan trafik hingga 10 kali lipat. Pertumbuhan trafik akan diamati sejak pagi karena biasanya peaking siang hari. Kalaupun lebih dari itu, kami juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi," ujar Fajrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com