Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Orang Indonesia Gemar Belanja Online Saat Jam Kerja

Kompas.com - 06/12/2016, 16:31 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan oleh perusahaan e-commerce Shopback menujukkan kebiasaan unik orang Indonesia. Salah satunya adalah kebiasaan belanja online di jam kerja.

Country Manager Shopback Indonesia, Indra Yonathan, mengatakan temuan ini diperoleh saat perusahaan melakukan survei perilaku konsumen belanja online menjelang Harbolnas. Responden survei tersebut adalah 2.734 orang yang tersebar kota-kota besar Indonesia, antara lain Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Pada survei tersebut, konsumen ditanyakan mengenai preferensi mereka berbelanja online, salah satunya soal waktu yang sering dipakai saat mengakses situs-situs e-commerce.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Indra Yonathan, Country Manager Shopback Indonesia.
Dari survei itu, diketahui bahwa mayoritas konsumen, yakni 31,2 persen, lebih suka belanja antara jam 09.00 pagi hingga 12.00 siang. Selain itu, jam 12.00 siang hingga 15.00 sore juga menjadi waktu favorit untuk 18,8 persen konsumen.

“Makanya kita lihat dulu sampai ada e-commerce yang minta maaf kalau Harbolnas kemungkinan bakal mengganggu orang kerja. Soalnya karyawannya belanja. Traffic paling tinggi ke situs belanja pun terjadi di jam kantor,” terang Yonathan kepada KompasTekno, saat mengumumkan hasil Survei Konsumen Indonesia Menjelang Harbolnas 2016, di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

“Kalau Harbolnas sekarang kan kebetulan jatuh di hari libur nasional, jadi mereka akan belanja dari rumah. Tapi kebiasaan ini juga terjadi di luar Harbolnas,” imbuhnya.

Berbeda dengan Singapura

Yonathan berpendapat, perilaku konsumen tersebut khas orang Indonesia. Pasalnya, jika melihat ke Singapura, akan ditemukan perilaku belanja yang benar-benar berbeda.

Di Indonesia, orang cenderung lebih suka belanja online saat jam kerja. Sedangkan di Singapura, keramaian belanja online, baik saat ada parade diskon atau tidak, justru terjadi pasca jam kerja.

“Saya rasa ini memang behaviour konsumen Indonesia saja. Kalau di sini kan kita bekerja sambil bersosialisasi, sedangkan di Singapura itu berbeda. Di Singapura, orang fokus kerja, kerja, kerja saja,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Kekecewaan Netizen Indonesia Tumpah di Akun Instagram FIFA...

Saat Kekecewaan Netizen Indonesia Tumpah di Akun Instagram FIFA...

Internet
Samsung Galaxy M14 5G Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan

Samsung Galaxy M14 5G Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan

Gadget
Google Search Siapkan 5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi

Google Search Siapkan 5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi

Internet
Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Software
Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Software
Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

e-Business
[POPULER TEKNO] - Mulai 15 April, Akun Twitter Wajib Bayar Jika Ingin Postingannya Muncul di Tab 'For You' | Cara Membuat KTP Digital dengan via Aplikasi IKD

[POPULER TEKNO] - Mulai 15 April, Akun Twitter Wajib Bayar Jika Ingin Postingannya Muncul di Tab "For You" | Cara Membuat KTP Digital dengan via Aplikasi IKD

Internet
Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Gadget
Pengumuman Counter-Strike 2 Malah Bikin CS:GO Pecahkan Rekor

Pengumuman Counter-Strike 2 Malah Bikin CS:GO Pecahkan Rekor

Software
5 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat buat Bantu Tingkatkan Ibadah Selama Ramadhan 2023

5 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat buat Bantu Tingkatkan Ibadah Selama Ramadhan 2023

Software
6 Aplikasi Kuliner buat Cari Tempat Bukber Ramadhan 2023

6 Aplikasi Kuliner buat Cari Tempat Bukber Ramadhan 2023

Software
Inikah Wujud Oppo Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro Plus?

Inikah Wujud Oppo Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro Plus?

Gadget
Ada Bonus Kuota Internet XL Selama Ramadhan 2023, Begini Cara Mendapatkannya

Ada Bonus Kuota Internet XL Selama Ramadhan 2023, Begini Cara Mendapatkannya

e-Business
Riset: Hanya 39 Persen Perusahaan di Indonesia yang Siap Hadapi Ancaman Siber

Riset: Hanya 39 Persen Perusahaan di Indonesia yang Siap Hadapi Ancaman Siber

Internet
Microsoft Umumkan Security Copilot, AI Khusus Ahli Keamanan Siber

Microsoft Umumkan Security Copilot, AI Khusus Ahli Keamanan Siber

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke