Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2016, 12:37 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Terkait dengan peristiwa gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (7/12/2016), tiga operator seluler Telkomsel, XL, dan Tri menyatakan bahwa jaringan mereka pada umumnya masih dapat melayani pelanggan.

"Saat ini secara umum kondisi jaringan Telkomsel masih dapat melayani pelanggan, sekalipun beberapa BTS tidak dapat beroperasi secara maksimal akibat pasokan listrik yang terbatas," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati.

Menurut Adita, untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik itu, Telkomsel mengerahkan sebanyak 43 unit mobile genset sebagai backup. Hal ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan layanan kepada pelanggan.  

Selain itu, Telkomsel menyediakan layanan telepon gratis dan fasilitas charge ponsel gratis di sekitar Kantor Pemda Pidie Jaya.

Sementara keterangan resmi yang didapat KompasTekno dari XL Axiata mengatakan bahwa sebanyak dua BTS mereka tidak berfungsi. Alasannya, tidak adanya pasokan listrik dari PLN setempat.

"Di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, XL memiliki total 33 BTS yang masih beroperasi dan tetap dapat digunakan oleh masyarakat," tulis XL dalam keterangan resminya.

Beberapa BTS milik operator seuler Tri juga dilaporkan sempat tidak aktif karena alasan yang sama.

"Kami tetap mengupayakan BTS tersebut tetap aktif dengan pengadaan pasokan listrik dari baterai dan genset," tulis Tri.

Adapun di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Tri memiliki total 50 BTS yang masih beroperasi dan tetap dapat digunakan oleh masyarakat. Baik Telkomsel, XL, dan Tri, ketiganya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana gempa bumi ini.

Gempa bumi melanda Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sekitar pukul 05.05 WIB, Rabu (7/12/2016). Gempa terpusat di Kabupaten Pidie Jaya, yang bertetangga dengan Kabupaten Bireuen, Aceh.

Gempa bermagnitudo 6,5 SR itu mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka, serta saat ini masih ada yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang roboh. Belum bisa dihitung berapa jumlah korban pastinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com