Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laptop Tipis Acer Cuma Sediakan USB-C, Bagaimana Nasib Pengguna?

Kompas.com - 07/12/2016, 17:33 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan notebook mulai mengadopsi port USB type-C terbaru yang ringkas dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk Acer di seri notebook Swift 7 dan Spin 7 yang baru saja resmi memasuki pasaran Indonesia.

Kedua notebook yang diklaim tertipis di dunia untuk kelasnya ini masing-masing hanya dibekali sepasang port USB type-C untuk keperluan charging dan menancapkan aksesori. Tak ada port pelengkap lain yang lazim hadir di laptop seperti USB 3.0 reguler, atau SD card reader.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbert Ang mengatakan, keputusan untuk hanya menyertakan dua port USB type-C itu didasari keinginan pihaknya ingin memberikan teknologi tercanggih pada konsumen kedua laptop premium tersebut.

Oik Yusuf/KOMPAS.com Notebook convertible (2-in-1) Acer Spin 7 dilengkapi layar yang bisa ditekuk hingga 180 derajat ke arah depan sehingga bisa berubah menjadi tablet raksasa.
"Swift 7 dan Spin 7 merupakan dua notebook yang duduk di urutan teratas untuk segmen masing-masing," ujar Herbert ketika ditemui usai acara peluncuran Swift 7 dan Spin 7 di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

"Karena itu kami berikan yang terbaru. Kalaupun konsumen tidak punya aksesori yang menggunakan USB type-C, bisa menggunakan adapter."

Presales Manager Product Department Acer Indonesia, Dimas Setyo mengemukakan alasan yang lebih bersifat teknis. Menurut dia, penggunaan USB type-C pada kedua notebook diperlukan demi mewujudkan dimensi fisik yang tipis dan ringan.

"Kalau menggunakan port USB standar, itu tebalnya sudah memakan tempat," jelas Dimas.  Senada dengan Herbert, dia menambahkan bahwa hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah karena konsumen masih bisa memakai adapter untuk menambah konektor atau port yang dibutuhkan, seperti misalnya USB 3.0 standar dan card reader tadi.

"Dalam paket penjualan, kami sudah memaketkan adapter USB type-C yang dibutuhkan sehingga bisa langsung dipakai oleh konsumen," imbuhnya.

Tertipis di dunia

Swift 7 dan Spin 7 diklaim Acer sebagai notebook tertipis di dunia untuk kategori masing-masing, yakni kategori ultrabook untuk Swift 7 dan notebook convertible (2-in-1) untuk Spin 7. Swift 7 memiliki ketebalan 9,98 mm dengan bobot 1,1 kg, sementara Spin 1 setebal 17,95 mm dengan bobot 1,5 kg.

Keduanya memiliki spesifikasi yang mirip, sama-sama dibekali prosesor Intel Core i7 generasi ke 7 (Kaby Lake), RAM hingga 8 GB, media penyimpanan SSD 256 GB, serta layar IPS LCD full HD (1.920 x 1.080 piksel) berlapis kaca anti-gores Gorilla Glass 5.

Perbedaan paling kentara di antara keduanya terletak pada kemampuan layar Spin 7 untuk ditekuk 360 derajat ke arah depan sehingga posisi layar berubah menjadi di belakang keyboard dan notebook bisa difungsikan layaknya tablet raksasa,

Layar Spin 7 turut mendukung touch input untuk mendukung penggunaannya saat difungsikan sebagai tablet. Sementara, layar Swift 7 tidak berupa touchscreen dan lebih mirip notebook konvensional.

Bersama dengan Spin 7 dan Swift 7, Acer turut memberikan layanan pelanggan prioritas lewat sebuah kartu khusus bernama Priority Card.

Menurut Herbert, dengan status "prioritas" tersebut, pemlilk kedua laptop ini nantinya akan diutamakan dalam memperoleh layanan purna jual dari Acer. Pemilik mendapat layanan khusus seperti on-site service dan express service.

"Kami fokus pada pelayanan agar konsumen merasa istimewa. Benefit lain termasuk aneka offer khusus dari Acer yang akan diberitahukan ke mereka sebelum orang lain," sebut Herbert, sambil menambahkan bahwa masa berlaku Priority Card sama dengan masa garansi laptop yang bersangkutan, yakni mencapai 3 tahun.

Oik Yusuf/Kompas.com Model memamerkan notebook Acer Swift 7 (kiri) dan Acer Spin 7 dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (7/12/2016)
Di Indonesia, Acer Swift 7 dan Spin 7 yang termasuk notebook kategori premium dipasarkan dengan banderol harga mulai Rp 20 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com