Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Petinggi Tinggalkan Smartfren

Kompas.com - 07/12/2016, 18:06 WIB
Reza Wahyudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom ditinggal dua petingginya. Sukaca Purwokardjono, Division Head Smartphone Business Smartfren, dan Roberto Saputra yang menjabat sebagai Direktur & Chief Brand Officer Smartfren dipastikan akan pergi meninggalkan anak usaha Sinar Mas Group itu.

Informasi hengkangnya kedua petinggi ini diumumkan secara resmi dalam sebuah acara yang dihadiri sejumlah media di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Keduanya merupakan sosok penting bagi Smartfren. Sukaca dan Roberto memegang peran penting dalam pembentukan brand perangkat Andromax yang di-bundling dengan layanan seluler Smartfren.

"Saya akan pindah industri. Saya dipercaya oleh Coca Cola Internasional. Saya akan menjadi orang Indonesia pertama di perusahaan yang menempati posisi ini," ujar Roberto.

Di perusahaan minuman berkarbonasi tersebut, Roberto didapuk sebagai Marketing Director Coca Cola Internasional untuk wilayah Indonesia dan Papua Nugini.

Efektif mulai 23 Desember, Roberto akan mengakhiri karirnya di Smartfren. Setelah lima tahun di Smartfren, pria lulusan Universitas Pelita Harapan ini akan mengawali karir barunya mulai 26 Desember mendatang.

"Ada kesempatan datang dan ini pertama kalinya orang Indonesia dipercaya. Selain itu, misi saya tahun ini launching 4G. Saya sudah mengemban tugas itu dan laksanakan. Dari situ saya bilang saya siap move on," ujar Roberto saat ditanya alasan meninggalkan Smartfren.

Jika Roberto terbuka mengungkapkan tempat kerja barunya, Sukaca terkesan lebih irit bicara. Ia memilih untuk menunda menginformasikan tempat berlabuhnya setelah Smartfren.

"Mulai tanggal 13 Desember, saya akan pindah ke tidak jauh-jauh dari industri telekomunikasi. Saya pindah ke perusahaan yang basisnya di Taiwan," kata Sukoco.

Sukaca hanya bersedia menyebutkan, ia akan menjadi orang nomor satu di perusahaan multinasional terkemuka yang bergerak di industri telekomunikasi. Perusahaan yang sudah akrab di telinga orang Indonesia ini berencana membuka sayapnya di tanah Air.

Dia meminta awak media untuk tidak menyiarkan lebih dahulu nama perusahaan barunya.

Selama bergabung dengan Smartfren, pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini banyak terlibat dalam peluncuran produk baru, mulai dari feature phone hingga smartphone Andromax.

Saat ditanya alasan kepergiannya, Sukaca yang telah berkarir di Smartfren selama 13 tahun ini hanya menjawab dengan singkat, "Ingin mencari tantangan baru."

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys mengatakan, sangat kehilangan atas kepergian dua rekan kerjanya ini.

"Keduanya merupakan sosok penting di Smartfren. Namun, saya bangga. Keduanya jadi orang yang memegang jabatan penting di perusahaan baru. Roberto jadi orang Indonesia pertama yang memegang posisi penting di Coca Cola. Sukaca jadi orang nomor satu juga," kata Merza.

Siapa pengganti keduanya? Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys hanya mengatakan, akan segera diumumkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com