Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pengguna "Smartwatch" Pebble Setelah Dicaplok Fitbit

Kompas.com - 08/12/2016, 17:12 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Pasca dicaplok produsen wearable Fitbit, pabrikan smartwatch Pebble menyatakan berhenti beroperasi sebagai suatu entitas perusahaan. Segala kekayaan intelektual Pebble akan menyatu seutuhnya dengan Fitbit, bersama dengan mayoritas timnya.

Padahal, dalam kurun empat tahun memasarkan produk smartwatch, Pebble sesumbar telah menjual dua juta unit ke pelanggan. Lantas bagaimana nasib mereka?

Startup asal California, AS, tersebut cuma bisa memperingati penggunanya bahwa fungsi dan kualitas layanan pada produk-produk Pebble bisa menurun di masa depan.

Dukungan garansi Pebble sendiri tak lagi tersedia, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (8/12/2016) dari blog resmi Pebble.

Pada saat performa produk Pebble menurun, barangkali pengguna harus beralih ke produk teranyar Fitbit. Pebble menegaskan pengalaman pengguna dengan produk-produk buatannya tak akan hilang meski perusahaannya sudah tak eksis.

Pasalnya, rata-rata anggota tim Pebble memang pindah ke keluarga Fitbit. Dengan begitu, ciri khas produk-produk Pebble sejatinya tak akan hilang begitu saja bersama dengan tutup usia perusahaan.

"Karena bergabung dengan tim Fitbit, pengalaman pengguna Pebble akan terus berlanjut," begitu pernyataan resmi Pebble.

Refund bagi pemesan

Diketahui, pada Mei 2016 lalu, Pebble baru saja mengumumkan tiga arloji pintar baru, yakni Pebble 2, Time 2, dan Core. Kemudian di tengah proses pengiriman produk tersebut ke para pemesan, terjadilah kesepakatan akuisisi.

Saat ini, baru sebagian pemesan yang telah mendapatkan produk pesanannya. Pemesanan dari sebagian lainnya dibatalkan dan Pebble akan mengembalikan seluruh uang pemesan.

Pengembalian duit atau refund via kartu kredit dan debit dijanjikan pada 16 Desember 2016. Namun, menurut Pebble, catatan refund mungkin baru terekam pada kartu kredit dalam 10 hari kerja.

Ketika proses refund berhasil, situs penghimpun dana Kicstarter yang selama ini dipakai Pebble dalam pemasaran produk bakal mengirim e-mail ke pelanggan.

E-mail itu berisi total refund agar pelanggan bisa mericek dengan nominal yang telah dikeluarkan. Intinya, Pebble memastikan bahwa konsumen tak akan mengalami kerugian finansial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com