Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Peristiwa yang Paling Dicari di Google Sepanjang 2016

Kompas.com - 16/12/2016, 14:31 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — "Dimas Kanjeng" dan "bom Sarinah" menjadi dua dari sepuluh topik peristiwa di Indonesia yang paling banyak dicari netizen sepanjang 2016. Bom Sarinah menempati urutan teratas, sedangkan topik tentang Dimas Kanjeng yang mengklaim bisa menggandakan uang itu berada di urutan ketiga.

Bom Sarinah menjadi peristiwa pertama yang menyita perhatian publik di Indonesia. Kala itu, 14 Januari pukul 10.50 WIB, terdengar sedikitnya enam ledakan yang disusul baku tembak di kawasan strategis Ibu Kota.

Netizen pun berbondong-bondong mencari tahu informasi soal insiden yang menewaskan delapan orang tersebut. Lewat mesin pencari Google, update terbaru bisa dipantau secara real-time.

Berdasarkan banyaknya penelusuran yang terhimpun kala itu, Google menobatkan "bom Sarinah" sebagai peristiwa terpopuler yang paling banyak dicari sepanjang 2016.

Masih pada bulan Januari, organisasi Gafatar juga sempat mencuri perhatian publik. Puncaknya ketika beberapa orang hilang secara misterius di Yogyakarta dan diduga menjadi kader kelompok kepercayaan itu.

Hingga September lalu, pemberitaan soal Gafatar masih banyak ditemui di media massa. Netizen pun rajin mencari tahu informasi terbaru terkait organisasi yang kerap disebut aliran sesat itu.

Di posisi ketiga, peristiwa terpopuler yang dicari netizen di Google adalah kasus Dimas Kanjeng. Padepokan Dimas Kanjeng yang terletak di Probolinggo tersebut adalah milik pria bernama Taat Pribadi.

Taat Pribadi dipercaya bisa melipatgandakan uang kertas. Banyak orang yang meyakini kekuatannya dan berakhir sebagai korban penipuan.

Pengikutnya pun bukan sembarang orang, ada yang cendekiawan, pengusaha, bahkan pensiunan Polri dan TNI. Salah satu pengikut setianya adalah Marwah Daud Ibrahim yang kini dipercaya sebagai pucuk pimpinan Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng.

Marwah merupakan doktor komunikasi internasional lulusan American University Washington DC dan pernah menduduki kursi anggota DPR RI selama tiga periode.

Untuk selengkapnya, berikut 10 peristiwa terpopuler yang paling dicari netizen Indonesia di mesin pencari Google, sebagaimana dibeberkan pada acara Google Year in Search, Rabu (14/12/2016) lalu di Jakarta:

1. Bom Sarinah
2. Gafatar
3. Kasus Dimas Kanjeng
4. Harga rokok
5. Kasus Yuyun
6. Kasus Gatot Brajamusti
7. Teman Ahok
8. Penyergapan Santoso
9. Reshuffle Kabinet
10. Tax Amnesty

Selain peristiwa nasional, netizen juga mempunyai rasa penasaran yang tinggi untuk beberapa peristiwa internasional. Laporan Panama Papers yang menguak korupsi pejabat-pejabat di berbagai negara merupakan peristiwa internasional yang paling banyak jadi bahan googling.

Kontroversi pemisahan Britania Raya dari Uni Eropa atau diistilahkan Brexit juga banyak dicari informasinya via kolom penelusuran. Begitu pula pemilu Amerika Serikat yang diadakan 8 November lalu. Selengkapnya, berikut peristiwa dunia yang paling dicari tahu oleh netizen Tanah Air:

1. Panama Papers
2. Supermoon
3. Virus Zika
4. Kudeta Turki
5. Brexit
6. Pemilu Amerika
7. Penembakan Orlando
8. Bom Madinah
9. Flu Singapura
10. Piala Oscar 2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com