Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rokok Elektrik Terbakar di Kabin Pesawat

Kompas.com - 20/12/2016, 15:31 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Pesawat MD-82 American Airlines terpaksa harus mengalihkan pendaratan ke bandara di Little Rock, Arkansas. Sejatinya, pesawat tersebut sedang menuju Indianapolis dari Dallas.

Penyebabnya adalah rokok elektrik yang terbakar di dalam kabin pesawat. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (16/12/2016) malam waktu setempat.

"Rokok elektrik milik penumpang mengalami malfungsi, perangkat itu mengalami apa yang disebut thermal runaway sehingga menimbulkan percikan api," ujar juru bicara American Airlines, seperti KompasTekno kutip dari Avherald, Selasa (20/12/2016).

Baca: Baterai Ponsel Tiba-tiba Terbakar Setelah Pesawat Lepas Landas

Thermal runaway
sendiri terjadi pada saat suatu benda kepanasan, setelah itu reaksi kimia menimbulkan efek panas yang terus bertambah.

Menurut laporan resmi, penumpang tersebut memakai rokok elektriknya di dalam lavatory saat mulai terbakar.

Penumpang yang tidak disebut namanya itu menyadari rokok elektriknya terbakar dan memberitahukan awak kabin penerbangan AA-1129 itu.

Awak kabin American Airlines dengan sigap memadamkan rokok elektrik yang mulai mengepul asapnya dengan pemadam api.

Seperti smartphone, rokok elektrik juga menggunakan baterai lithium. Baterai inilah yang diduga menjadi penyebab terbakarnya rokok elektrik.

Saat ini, rokok elektrik memang tidak dilarang jika dibawa masuk ke kabin. Peraturan FAA yang berlaku saat ini hanya melarang rokok elektrik dimasukkan ke tas yang masuk bagasi di perut pesawat (checked-in baggage).

Belum diketahui apakah maskapai-maskapai bakal memberlakukan aturan lebih ketat lagi untuk rokok elektrik di dalam kabin pesawat, seperti Galaxy Note 7, atau tidak.

Baca: Naik Pesawat Ini Jika Ingin Efek Jet Lag Berkurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com