KOMPAS.com - Nokia kembali menggugat Apple. Sama seperti sebelumnya, perusahaan asal Finlandia itu menganggap Apple telah melanggar paten miliknya.
Dalam gugatannya kali ini, Nokia menuduh Apple telah melanggar 32 hak paten, termasuk terkait antena, chipset, software, user interface, dan koding untuk video. Nokia sendiri mengaku terpaksa menuntut Apple karena perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu menolak membayar biaya lisensi.
Gugatan seperti ini sebenarnya bukan hal baru. Di masa kepemimpinan Stephen Eloph, tepatnya sekitar 2009 silam, Nokia pernah mengajukan gugatan serupa kepada Apple.
Hal yang dipermasalahkan dalam gugatan kala itu adalah soal paten teknologi GSM, UMTS, WLAN dan lainnya yang dipakai dalam berbagai perangkat genggam buatan Apple.
Perseteruan ini kemudian selesai pada 2011, yakni saat Apple setuju untuk mulai membayar biaya lisensi pada Nokia.
Baca: Nokia Gugat Apple soal Lisensi Hak Paten
Rincian paten yang digugat itu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Slashgear, Jumat (23/12/2016), dapat dilihat di bawah ini. Rincian ini terbagi menjadi tiga bagian paten, yakni meliputi koding untuk H.264, implementations, dan Chipset.
Nomor Paten | Deskripsi |
H.264 Patents | |
US 7,532,808 | Global Motion |
US 6,950,496 | Sub Pixel Interpolation |
US 8,036,273 | Sub-Pixel Interpolation |
US 8,144,764 | Reference Picture |
US 6,968,005 | Reference Picture |
US 6,711,211 | Segmentation-Prediction Pairs |
US 6,856,701 | Assigning Context |
US 6,680.974 | Context Based Compression |
EP 1 470 724 | Context-Adaptive Vatiable Lenght Coding (CAVLC) |
EP 1 287 705 | Reference Picture |
EP 1 435 063 | Context-based Adaptive Binary Arithmetic Coding (CABAC) |
EP 1 486 065 | Method for Coding motion in a video sequence |
EP 1 186 177 | Block Boundary Filtering |
EP 1 512 115 | Spatial/Intra Prediction |
Implementation Patents | |
US 6,826,391 | Diversity Antenna |
US 9,473,602 | Portable Electronic Device |
US 6,208,725 | Remotely Controlling a Mobile Device |
US 6,701,294 | Translating Natural Language Inquiries |
EP 1 579 613 | Classmark Revisions |
EP 1 455 499 | Security Element |
Chipset Patents | |
US 7,415,247 | Multi-mode Prgrammable Transceiver |
US 9,270,301 | Multi-mode Prgrammable Transceiver |
US 8,036,619 | VCO Tuning |
US 6,393,260 | Adjusting Balance of a Mixer |
US 6,480,700 | Power Amplifier |
US 7,653,366 | Enveloper Tracking |
EP 0 966 115 | Efficient Use of 2 Antennas |
EP 1 181 779 | Multi-Mode Radio Receiver |
EP 0 998 024 | Modulator |
EP 1 796 275 | Multi frequency transceiver |
EP 1 298 789 | VCO Tuning |
EP 1 133 831 | Controllable Signal Path |
Nokia sudah mengajukan gugatan terhadap 32 paten itu ke Pengadilan Wilayah di Dusseldorf, Mannheim, dan Munich di Jerman. Selain itu, perusahaan juga mengajukan gugatan melalui Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Texas.
Baca: Resmi, Nokia 216 Dibanderol Rp 450.000 di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.