Layanan 2G boros
Pendapatan dari interkoneksi tidak akan bertahan lama, karena seluler generasi kedua (2G) yang hanya memberi layanan suara dan SMS segera ditinggalkan, pelanggannya diarahkan pindah langsung ke 4G tanpa lewat 3G yang akan pupus dalam dua tahun. Masalahnya, seperti operator lain umumnya, pelanggan 2G PT Telkomsel mencapai sekitar 65 persen atau 106 jutaan, sehingga tidak mudah memindahkan mereka dalam waktu singkat selain ada potensi penurunan pendapatan.
Pemerintah ingin layanan 2G diputus karena sangat boros frekuensi dan menduduki spektrum 900 MHz dan 1800 MHz yang kini sudah digunakan untuk layanan 4G LTE (long term evolution).
Operator yang hanya memiliki kurang dari 20 MHz di spektrum 1800 MHz tidak akan dapat memberi layanan 4G LTE secara optimal tanpa mengganggu pelanggan 2G.
Jika generasi empat setengah (4,5G) akan diluncurkan tahun 2018, ketika dengan 200 MHz lewat 4T4R pelanggan bisa mengakses data sampai 300 mega bit per detik (mbps) dibanding sekarang yang maksimal 42 mbps, layanan 2G harus benar-benar hilang.
Dengan teknologi trasmit (T) dan receive (R) yang berpasangan makin banyak tidak hanya 4T4R tapi bisa 16T16R dengan teknologi QAM (quadruple amplitude modulation), bukan tidak mungkin pelanggan bisa dapat mengakses data sampai 1.000 mbps.
Secara hitungan di atas kertas akses layanan 4,5G akan membuat kocek operator makin tebal. Masalahnya lagi, operator tidak akan mungkin menjual layanan berbasis pulsa seperti sekarang, karena yang dijual paket data dengan bonus suara.
Paket data di Indonesia termurah, dengan Rp 50.000 bisa didapat data 2 Giga sementara misalnya di China beli paket Rp 100.000 hanya dapat data satu Giga. Daya beli masyarakat yang masih rendah membuat voucher pulsa 2G paling laku justru Rp 10.000 dan Rp 20.000 sehingga penjualan paket data sampai saat ini belum menggembirakan selain jaringan 4G juga masih terbatas hanya di kota-kota besar.
Operator perlu mencari trik-trik jitu selain edukasi yang terus-menerus kalau ingin masyarakat dengan sukarela migrasi dari 2G dan 3G ke 4G LTE. Namun lebih dari separuh pelanggan 2G menyatakan nyaman di layanan suara dan SMS saja selain berat jika harus menaikkan biaya komunikasinya karena harus membeli paket data yang tidak murah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.