Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel Siapkan Modem 5G, Bisa "Download" Sekencang Apa?

Kompas.com - 05/01/2017, 12:42 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Intel tak mau ketinggalan gerbong berikutnya dalam evolusi teknologi seluler. Raksasa chip tersebut memperkenalkan produk model 5G berkode nama “Goldridge” dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan ini.

Modem yang bersangkutan mendukung dua jenis teknologi 5G sekaligus, yakni gelombang milimeter wave 28 GHz dan sub-6 GHz.

Kecepatan download yang dihasilkan mampu mencapai 5 Gbps atau lima kali lebih kencang dibanding 4G  LTE cat 16 yang paling cepat sekarang, menurut klaim Intel.

Baca: Internet Terkencang, Unduh Film HD Cuma 1 Detik

Namun modem 5G Intel belum akan hadir di perangkat konsumen dalam waktu dekat. Ia rencananya baru akan ditawarkan ke para vendor calon konsumen potensial Intel untuk keperluan uji coba. Pengapalan Goldridge dijadwalkan sudah mulai pada akhir 2017.

Para vendor ini terdiri dari pabrikan hardware, operator telekomunikasi, juga pelaku industri di bidang lain seperti otomotif.

Chip modem 5G Intel digadang-gadang bisa dipakai sebagai solusi mobil swakemudi, drone, dan robot yang membutuhkan kecepatan transfer data tinggi secara nirkabel, berdasarkan keterangan yang diterima KompasTekno, Kamis (5/1/2016).

Intel Ilustrasi skema modem 5G Intel

Sebelumnya, Qualcomm, rival besar Intel di industri chip, telah lebih dulu memperkenalkan modem 5G bernama Snapdragon X50, pada Oktober tahun lalu.

Modem 5G Qualcomm bisa diintegrasikan di SoC, sementara Intel kemungkinan bakal mengemas modem 5G dalam bentuk chip terpisah, mengingat pengembangan SoC Atom buatannya sudah dihentikan. Usai "lempar handuk" di arena SoC smartphone, Intel memilih fokus di chip modem.

Baca: Tinggalkan PC dan Smartphone, Intel Mau Apa?

Teknologi 5G sendiri hingga kini masih belum jelas seperti apa bentuknya nanti. Para pelaku industri telekomunikasi seperti operator seluler dan vendor hardware masih sibuk mengembangkan dan menguji coba teknologi 5G masing-masing.

Selain band sub-6 GHz yang umum digunakan, beberapa pihak di Amerika Serikat, Korea, dan Jepang juga berkutat dengan gelombang milimeter wave untuk digunakan sebagai sarana penghantar gelombang 5G. Standar industri untuk 5G diperkirakan baru akan ditetapkan pada 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com