KOMPAS.com - Kabar soal BlackBerry Mercury sudah ramai di internet sejak beberapa bulan terakhir. Meski diproduksi pabrikan China bernama TCL, desain Mercury masih digodok langsung oleh BlackBerry.
Namun, ponsel itu bakal jadi penutup kiprah BlackBerry sebagai produsen tunggal lini smartphone. Hal itu dikonfirmasi CEO BlackBerry, John Chen, dalam ajang CES 2017 di Las Vegas, AS.
"Model terakhir yang kami desain sepenuhnya adalah Mercury," kata Chen, sebagaimana dilaporkan Mashable dan dihimpun KompasTekno, Sabtu (7/1/2017).
Baca: BlackBerry Resmi Diserahkan ke TCL, Indonesia Tetap BB Merah Putih
Bagi para loyalis BlackBerry, kabar ini bisa dibilang menyedihkan. Pasalnya, BlackBerry merupakan pelopor ponsel pintar yang sempat berjaya sekitar enam tahun terakhir. Tapi tak perlu khawatir, sebab brand BlackBerry belum akan tutup usia.
Ke depan, BlackBerry akan bekerja sama dengan perusahaan pihak ketiga untuk memproduksi lini smartphone. BlackBerry akan memberikan lisensi untuk pabrikan yang bersedia menggarap ponsel bermerek BlackBerry.
Untuk pasar global, perusahaan yang dipercaya adalah TCL. Sementara itu, di Indonesia, ada joint venture antara BlackBerry dan Tiphone, yakni BB Merah Putih.
Nantinya BB Merah Putih ini yang akan mendesain, memproduksi, dan memasarkan ponsel bermerek BlackBerry di Indonesia.
Baca: Dipamerkan di CES 2017, BlackBerry Mercury Tetap Misterius
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.