KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan ditunggu-tunggu, HMD Global akhirnya resmi merilis smartphone Android Nokia teranyar, yakni Nokia 6. Sayangnya, untuk sementara ponsel itu eksklusif dirilis untuk pasar China saja.
"Pasar China adalah yang terbesar dan paling kompetitif untuk smartphone. Bukan kebetulan kami memilih membawa ponsel Android pertama kami ke China bersama rekanan untuk jangka panjang (Nokia)," kata Vice President Greater China HMD Global, Nestor Xu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi HMD Global, Senin (9/1/2017).
Ponsel itu berukuran phablet 5,5 inci dengan kualitas Full HD (1.080 x 1.920). Seperti ponsel premium yang meluncur akhir-akhir ini, Nokia 6 mengusung layar melengkung 2.5D Gorilla Glass bikinan Corning.
Jeroannya mengandalkan Snapdragon 430 dan sistem operasinya sudah Android Nougat 7.0. Beberapa spesifikasi lainnya mencakup RAM 4 GB, memori internal 64 GB, kamera 16 megapiksel (belakang) dan 8 megapiksel (depan), serta audio Dolby Atmos dengan amplifier ganda.
Baca: Ada 5 Android Nokia yang Bakal Dirilis 2017
Idealisme tinggi
Proses penggodokan elemen-elemen pada Nokia 6 diklaim sangat idealis, salah satunya untuk tampilan layar. HMD Global mengklaim layar Nokia 6 disusun beberapa lapisan dan terakhir dilaminasi dengan layer yang terpolarisasi.
Alhasil, tampilan layarnya akan tetap cerah meski di bawah sinar matahari. Pengguna bisa membaca atau menonton video dengan nyaman di semua kondisi cahaya.
Selain itu, HMD Global juga sesumbar soal pembuatan tubuh Nokia 6 di pabrik Foxconn. Menurut perusahaan asal Finlandia tersebut, butuh 55 menit untuk menyatukan 6.000 macam aluminium menjadi struktur awal sebuah unit Nokia 6.
Selanjutnya, ada dua proses penganodaan secara terpisah yang memakan waktu lebih dari 10 jam. Masing-masing proses akan difinalisasi dengan pemolesan tak kurang dari lima kali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.