MacBook Pro Selamatkan Korban Penembakan di Bandara Florida

KOMPAS.com - Perangkat elektronik lagi-lagi menjadi penyelamat nyawa manusia. Kali ini yang jadi pahlawan adalah MacBook Pro buatan Apple.

Laptop tersebut berhasil mengadang peluru dari pistol yang diarahkan ke arah pria bernama Steve Frappier dalam aksi penembakan di bandar udara Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat, pada Sabtu (7/1/2017).

"Tas (berisikan laptop) menyelamatkan nyawa saya," kata Frappier, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNN, Senin (9/1/2016).

Baca: iPhone 5C Selamatkan Nyawa Pemuda dari Tembakan

Frappier bercerita ia sempat terjatuh saat aksi penembakan berlangsung. Untungnya posisinya telungkup dan ransel berisi laptop tetap berada di punggungnya.

Kemudian ia berusaha kembali berdiri. Ketika menoleh ke belakang, pistol sudah diarahkan ke dirinya dan sekejap peluru dilepaskan.

"Saya merasakan sesuatu memukul punggung saya," ujarnya.

Namun, tak ada darah yang keluar dari tubuhnya. Di situlah ia tersadar bahwa peluru itu terhalang MacBook Pro yang ia bawa.

Ia segera menyelamatkan diri hingga akhirnya bisa hidup dan kini memberikan kesaksian pada kepolisian dan media massa. Pelaku penembakan yang bernama Esteban Santiago pun telah diamankan.

Menurut saksi lain bernama Mark Lea, aksi penembakan terjadi sekitar 45 detik. Setelahnya, Santiago meletakkan senjatanya dan kepolisian datang menahannya.

Insiden tersebut menewaskan lima orang dan delapan lainnya luka-luka. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki motif dari penembakan. 

Baca: Tertembak Peluru, Pria Ini Dihadiahi Ponsel Baru