Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2017, 07:19 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Ada keputusan penting yang diumumkan Yahoo lewat dokumen resmi Komisi Bursa Efek (SEC) Amerika Serikat pada Senin (9/1/2017) waktu setempat. CEO Yahoo, Marissa Mayer, mengundurkan diri dari jajaran direksi perusahaan internet yang pernah berjaya di awal 2000-an tersebut.

Sementara itu, belum ada informasi apakah Mayer akan melepaskan jabatan CEO Yahoo atau tidak. Selain menjabat sebagai anggota direksi dan CEO Yahoo, Mayer juga menjabat sebagai presiden perusahaan.

Keputusan Mayer ini berhubungan dengan penjualan bisnis Yahoo ke Verizon senilai 4,8 miliar dollar AS (Rp 64 triliun) yang disepakati pada 23 Juli 2016 lalu. Dalam perjanjian akuisisi, ukuran dan komposisi anggota dewan direksi Yahoo harus dirombak berdasarkan beberapa pertimbangan.

Yahoo pun mempersilahkan para anggota direksi untuk menentukan pilihan bertahan atau mengundurkan diri. Namun, bukan berarti anggota direksi yang lengser dianggap kurang kompeten atau punya masalah internal dengan perusahaan.

Baca: Sembilan Momen Penting Sepanjang Sejarah Yahoo

"Tak ada kaitannya dengan ketidaksepahaman dengan perusahaan atau hal-hal lain yang berkaitan dengan operasional, kebijakan, atau praktik bisnis," begitu tertera pada dokumen SEC, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (10/1/2017).

Selain Mayer, ada empat dewan direksi lain yang turut melepas jabatan. Masing-masing adalah co-founder Yahoo David Filo, Eddy Hartenstein, Richard Hill, Jane Shaw, dan Maynard Webb.

Dengan ini, dewan direksi Yahoo tersisa lima orang, yakni Tor Braham, Eric Brandt, Catherine Friedman, Thomas McInerney, dan Jeffrey Smith.

Brandt sekaligus ditunjuk sebagai Ketua Dewan Direksi Yahoo. Ketentuan ini langsung berlaku pada tanggal yang sama saat dokumen diterbitkan, yakni 9 Januari 2017.

Baca: Yahoo Ganti Nama Jadi Altaba?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com