KOMPAS.com - Pembuat komponen elektronik terbesar di dunia, Foxconn, meraup pendapatan sebesar 135,38 miliar dollar AS atau setara Rp 1.800 triliun sepanjang 2016.
Angka itu turun 2,81 persen jika dibandingkan penghasilan 140 miliar dollar AS atau Rp 1.866 triliun pada 2015 lalu.
Fakta ini mencatat sejarah baru bagi Foxconn, rekor 25 tahun perusahaan perakit iPhone ini terhenti. Sejak pertama kali memperkenalkan diri sebagai perusahaan pada 1991 atau 25 tahun lalu, Foxconn tak pernah meraup pendapatan yang lebih kecil dari periode sebelumnya.
Ada apa gerangan? Menurut para analis, penurunan pendapatan ini diakibatkan penjualan iPhone yang juga menurun sepanjang 2016.
Baca: Apple Kurangi Produksi iPhone
Diketahui, 50 persen dari pendapatan Foxconn berasal dari perakitan iPhone. Jika penjualan iPhone menurun, artinya komponen yang dipasok Foxconn juga menurun dan berimbas pada pendapatan.
Adapun produk iPhone yang disebut-sebut kurang peminat adalah duet iPhone 6s dan 6s Plus. Sementara itu, iPhone 7 dan 7 Plus sejauh ini dikatakan masih mendapat antusiasme yang tinggi dari para fanboy Apple.
Belum jelas apakah tren penurunan penjualan iPhone yang berimbas pada penurunan pendapatan Foxconn akan berlangsung terus-menerus atau hanya pada 2016.
Sebagaimana dilaporkan PhoneArena dan dihimpun KompasTekno, Rabu (11/1/2017), pihak Foxconn pun tak memberi komentar soal penurunan pendapatan yang pertama kali dialami selama 25 tahun berdiri.
Baca: Cerita Kota Kecil di China dengan Julukan iPhone City
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.