Tapi masalah akan berbeda jika putusnya kabel serat optik terjadi di bawah laut, sungai atau hutan. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki di wilayah tersebut bisa lebih lama disebabkan tingkat kesulitannya tinggi.
Misalnya ternyata kabel serat optik putus di bawah laut, maka XL mesti mengirimkan tim perbaikan ke sana. Begitu pula bila peristiwa terjadi di hutan atau sungai, operator telekomunikasi mesti mengirimkan tim langsung ke lokasi.
“Kabel itu diambil dulu, kemudian disambung, baru ditutup lagi lapisannya. Kalau di laut, masalahanya biasanya arus. Kabel yang lepas itu terseret arus dan terpisah, jadi mesti ditarik lagi untuk disambungkan. Ini bisa berbulan-bulan,” ujarnya.
“Kalau di hutan ya lebih singkat, meski tetap lama. Pasalnya tim mesti masuk dulu ke hutan untuk menjangkau lokasi kabel yang putus. Kalau di sungai, tim juga mesti menyelam dan mengangkatnya dulu,” pungkas Budi.
Baca: Ganti SIM Card 4G XL Sendiri Tanpa Hilang Pulsa, Begini Caranya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.