Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup "Karya Anak Bangsa" Go-Jek Akhirnya Bisa Bahasa Indonesia

Kompas.com - 13/01/2017, 13:48 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Go-Jek yang terkenal dengan jargon "Karya Anak Bangsa"-nya, baru saja memperbarui aplikasi mereka. Pada pembaruan kali ini, aplikasi Go-Jek bisa menampilkan pilihan menu dan berbagai pengaturan lain dalam Bahasa Indonesia.

Butuh waktu dua tahun bagi Go-Jek untuk memberikan dukungan bahasa Indonesia di aplikasinya. Diketahui, aplikasi Go-Jek pertama kali dirilis di iOS dan Android pada Januari 2015 lalu. (Baca: Pesan Ojek Kini Bisa dari Android dan iPhone )

Pantauan KompasTekno, Jumat (13/1/2017), yang berubah antara lain penamaan pada deretan menu di bagian atas aplikasi, yakni “Beranda” sebagai “Home”, “Riwayat” sebagai “History”,  “Bantuan” sebagai “Help”, serta “Akun Saya” sebagai pengganti nama menu “My Account".

Selain itu, perubahan bahasa juga akan berpengaruh pada penamaan kolom di bagian pengaturan aplikasi, seperti perubahan kata sandi, bahasa hingga ketentuan layanan. Sedangkan bagian layanan, tidak seluruhnya ditampilkan dalam Bahasa Indonesia.

Sebagai contoh, keterangan pada layanan Go-Massage masih menggunakan Bahasa Inggris. Begitu pula saat klik masuk ke menu pilihan produk di dalam Go-Massage, bahasa yang ditampilkan bercampur antara Inggris dan Indonesia.

Walau belum seutuhnya berbahasa Indonesia, tak bisa disangkal bahwa ini merupakan kemajuan bagi Go-Jek yang kerap mengusung jargon “karya anak bangsa”. Setidaknya, para pengemudi Go-Jek dan pelanggan kini bisa lebih mudah memahami aplikasi dalam bahasa bangsanya sendiri.

Baca: Go-Pay Bakal Dibuka untuk Merchant di Luar Go-Jek

Untuk menjajal pengaturan Bahasa Indonesia, pengguna Android mesti terlebih dulu memperbarui aplikasi Go-Jek versi 2.13.2, sedangkan iOS ke versi 2.13. Klik tautan berikut ini untuk pengguna Android, atau klik tautan ini jika Anda pengguna iOS dan ingin melakukan update.

Fitur baru Go-Points

Selain pengaturan Bahasa Indonesia, aplikasi terbaru Go-Jek kini memiliki fitur baru bernama Go-Points. Ini merupakan insentif berupa token, yang diperoleh setiap kali pengguna melakukan transaksi menggunakan sistem pembayaran Go-Pay.

Namun token ini tidak dapat langsung ditukar dengan hadiah. Pengguna mesti memakai token untuk memainkan game tertentu dan meraih poin. Selanjutnya, poin tersebut dikumpulkan. Dalam jumlah tertentu, poin ini bisa ditukar dengan hadiah, seperti MacBook, iPhone 7 atau motor Royal Enfield.

Sekadar diketahui, pada awal 2016 ini Go-Jek mengumumkan akuisisi dua startup teknologi asal Bangalore, India, yaitu C42 Engineering dan CodeIgnition. Selain itu, Go-Jek juga membuka pusat pengembangan dan riset, sekaligus merekrut berbagai sumber daya manusia bidang IT dari India.

Sedangkan di akhir tahun 2016, Go-Jek memutuskan menutup pusat pengembangan dan teknik mereka di Yogyakarta. Perusahaan sendiri menolak jika disebut menutup, dengan alasan tim teknisi pemrograman dan karyawan lain di Yogyakarta diberi kesempatan untuk pindah kantor ke Jakarta.

Baca: Go-Jek Bantah Tutup Kantor di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com