JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo mulai mengimplementasikan jaringan internet 4,5G sejak kuartal keempat 2016. Saat ini, ada tiga kota yang sudah bisa menikmati jaringan tersebut, yakni Jakarta, Bandung, dan Bali.
Menurut Group Head Network Strategy and Solution Indosat Ooredoo, Yune Marketatmo, jaringan 4,5G akan menambah kecepatan internet hingga 80 persen dibandingkan 4G.
Syaratnya, perangkat yang digunakan harus sudah mendukung jaringan 4,5G. Saat ini masih sedikit perangkat yang sudah kompatibel dengan jaringan tersebut, antara lain Asus ZenFone 3 Deluxe, Xiaomi Mi5, dan Samsung Galaxy S7.
"Perangkat yang belum mendukung 4,5G sebenarnya tetap bisa merasakan peningkatan kecepatan, tapi memang belum optimal, hanya 20 persen," kata Yune kepada KompasTekno, Kamis (18/1/2017), di Kantor Pusat Indosat Ooredoo di Jakarta.
Yune enggan sesumbar soal kecepatan internet rata-rata yang bisa ditempuh dengan implementasi 4,5G. Ia berdalih masing-masing pengguna akan merasakan pengalaman yang berbeda-beda.
Selain soal kecepatan, koneksi 4,5G juga diklaim bakal mereduksi latensi alias jeda pada penghantaran jaringan. Hal ini penting untuk layanan internet yang sifatnya real-time, seperti game online atau aplikasi live-streaming.
Tak perlu ganti kartu SIM
Migrasi dari 4G ke 4,5G tak membutuhkan infrastruktur baru. Karena itu, pengguna pun tak perlu mengganti kartu SIM jika saat ini sudah menggunakan kartu SIM 4G.
Intinya, jaringan 4,5G sejatinya merupakan jaringan 4G yang kemampuannya dioptimalkan melalui beberapa cara. Antara lain dengan teknologi carrier aggregation, massive multiple-in-multiple-out (MIMO), hingga cellular/WiFi aggregation.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.