JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, penyebaran hoax atau informasi palsu di internet sudah menjadi perhatian semua pihak.
Hal tersebut disampaikan Rudiantara menanggapi kicauan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa dan merajalela.
"Ya pasti menjadi concern semua orang. Kami bahkan sudah pernah rapat di sini bersama Presiden. Memang dunia media sosial ini banyak dikotori hoax," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Pemerintah, lanjut dia, sudah jauh-jauh hari menyadari mengenai bahaya hoax ini. Bahkan, pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk mencegah berkembangnya hoax ini.
"Pemerintah sudah menyatakan sejak kapan, ratas (rapat terbatas) jauh-jauh hari (mengenai hoax)," ucapnya.
Pada akhir bulan ini, lanjut Rudiantara, pemerintah akan bertemu dengan perwakilan dari media sosial Facebook.
Baca: Benarkah Zuckerberg yang Datang ke Indonesia Bahas Hoax?
Pemerintah dan Facebook akan membahas mengenai peredaran hoax di platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia itu.
Pemerintah juga berupaya mengajak masyarakat untuk memerangi hoax.
Ia mencontohkan bahwa saat ini, berdasarkan inisiatif masyarakat, sudah terbentuk situs web, seperti www.turnbackhoax.id, yang bisa mendeteksi kebenaran informasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.