Model pengaturan seperti ini sebelumnya tidak disukai oleh sebagian pengguna X-Pro2. Pada X100F, pengaturan ISO bisa dialihkan ke front dial dengan mengubah setting dalam menu kamera.
X100F tetap menggunakan media penyimpanan berupa SD card (satu slot), namun baterainya diganti menjadi NP-126(S). Dengan kata lain, X100F kini memakai baterai yang sama dengan kamera mirrorless dari Fujifilm seperti seri X-T, X-Pro, dan X-E.
Aksesori tambahan berupa lensa tele converter TCL-X100 dan wide converter WCL-X100 ikut diperbarui. Keduanya kini mengusung embel-embel “mark II” dan akan dideteksi secara otomatis oleh X100F begitu terpasang, untuk keperluan koreksi distorsi.
Fujifilm X100F dijadwalkan mulai hadir di pasaran pada Februari mendatang. Banderolnya dipatok di angka 1.299 dollar AS atau sekitar Rp 17,4 juta.
Baca: Daftar Kamera dan Lensa Baru Fujifilm di Fujikina 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.