Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Langkah Samsung Cegah "Tragedi" Note 7 Terulang

Kompas.com - 24/01/2017, 16:14 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Samsung kini telah mengubah metode pengujian baterai ponsel dalam fasilitas produksi mereka di seluruh dunia. Perubahan tersebut dilakukan dengan harapan agra "tragedi" yang dialami dengan Galaxy Note 7 tidak terulang, sekaligus meraih hati pengguna.

Samsung memang sempat mendapat masalah besar karena sejumlah Galaxy Note 7 meledak dan terbakar ketika dipakai pengguna. Namun semua itu sudah berakhir. Mereka telah memutus peredaran ponsel tersebut, menghentikan produksi dan menyelesaikan investigasi mengenai penyebabnya.

Agar "tragedi" Note 7 itu tak terulang, Samsung kini memiliki pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan, yakni melakukan sesuatu untuk memenangkan hati para penggunanya.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Android Central, Senin (23/1/2017), salah satu cara yang sedang ditempuh Samsung adalah mengubah metode pengujian baterai yang akan dipakai di berbagai perangkat genggamnya.

Baca: Samsung Resmi Umumkan Penyebab Galaxy Note 7 Mudah Terbakar

Pengujian yang dimaksud disebut sebagai 8-Point Safety Check, berikut penjelasannya.

1. Ketahanan baterai

Sebelum dipakai, Samsung akan menguji ketahanan baterai tersebut. Pengujian ketahanan ini antara lain berupa overgcharging, menusuknya menggunakan paku, serta meletakkan baterai di suhu ekstrim.

2. Meninjau fisik

Setiap baterai produksi Samsung dijanjikan akan selalu dicek untuk mengetahui apakah sudah sesuati dengan standarisasi yang ada.

3. Sinar X

Setiap baterai dijanjikan sudah melewati pemindaian menggunakan sinar X. Tujuannya untuk melihat kondisi bagian dalam baterai, mengecek adakah hal yang aneh atau cacat.

4. Isi dan pakai

Baterai juga akan diuji dengan cara mengisi daya dan mengeluarkannya. Pengujian ini dilakukan dalam skala besar.

5. Uji TVOC

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com