Pendapatan Intel Naik berkat PC dan Data Center

KOMPAS.com - Perusahaan produsen chipset Intel merilis laporan keuangan untuk kuartal-IV 2016 yang berakhir pada 21 Desember. Pendapatan Intel  tercatat naik sebesar 9,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Hal tersebut disebabkan oleh pasar PC yang mulai stabil dan angka permintaan yang meningkat terhadap layanan-layanan data center Intel.

CEO Intel Brian Krzanich mengatakan penjualan client computing, termasuk prosesor untuk desktop dan laptop, mencatat harga rata-rata yang lebih tinggi karena minat konsumen bergeser ke arah komputer gaming dan high-end.

“Kuartal-IV merupakan penutupan yang baik untuk tahun ini,” ujar Krzanich dalam konferensi usai pengumuman laporan keuangan Intel, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Venture Beat, Jumat (27/1/2017).

Dari segmen data center, pendapatan layanan cloud Intel naik 24 persen, sementara layanan komunikasi tumbuh 19 persen.

Krzanich menyatakan optimis penggunaan data cloud bakal semakin meningkat di masa depan sehingga ikut mendongkrak penjualan prosesor Intel.

Sementara itu, di ranah mobile, setelah keluar dari bisnis chip smartphone, Intel mengalihkan fokus ke produksi chip wireless 4G dan Wi-Fi, serta mengembangkan solusi 5G.

Pendapatan keseluruhan Intel pada 2016 tercatat sebesar 59,4 miliar dollar AS, dengan net income 10,3 miliar dollar AS. Tahun sebelumnya, pendapatan keseluruhan diketahui mencapai 55,4 miliar dollar AS dengan net income 11,3 miliar dollar AS.

Baca: Tinggalkan PC dan Smartphone, Intel Mau Apa?