Selanjutnya, @TelkomCare mengatakan bahwa kakek-nenek Denny mendapat promo upgrade dari telepon biasa ke Triple Play secara gratis selama tiga bulan. Setelahnya, ada biaya berlangganan yang ditagih per bulan.
@TelkomCare juga menyebut trial upgrade selama tiga bulan itu telah disetujui pihak kakek-nenek Denny, begitu juga biaya yang dikenakan setelahnya.
Denny masih tak terima dengan jawaban itu dan meneruskan keluhannya. Para admin akun @TelkomCare pun menanggapi dengan penjelasan yang berbeda-beda.
Ada yang mengatakan paket promo Indihome untuk kakek-nenek Denny dikenakan biaya sama dengan paket sebelumnya. Padahal, kakek-nenek Denny tak pernah mendaftarkan paket apa-apa selain telepon rumah.
Ada pula yang cuma bilang akan dikoordinasikan lebih lanjut. Intinya, para admin yang terdiri dari beberapa nama itu belum bisa memutuskan solusi yang diharapkan Denny. Keluhan ini kemudian jadi viral karena warga Twitter berbondong-bondong me-RT dan me-reply.
1 Februari 2017
Rabu (1/2/2017) pagi ini, belum ada kejelasan soal pertanggungjawaban PT Telkom akan modus yang dilakukan sales Indihome di lapangan. Untuk meluruskannya, Denny meminta sang paman menyambangi kantor Telkom di Bandar Lampung.
"Saya sendiri nggak bisa karena kerja," kata Denny.
Sementara itu, KompasTekno menghubungi Vice President Consumer Marketing & Sales Telkom, Jemy V. Confido, terkait insiden ini. Ia pun meminta informasi soal lokasi kejadian.
Baca: Telkom: Stop IndiHome, Telepon Rumah Tak Ikut Hangus
Kabar terakhir, akun @TelkomCare kembali me-mention Denny. Kali ini, admin bernama Rista mengatakan teknisi Indihome bakal datang ke rumah kakek-nenek Denny untuk berkoordinasi lebih lanjut.
Denny pun tampak puas dengan jawaban itu dengan mengatakan, Ia menghargai respons cepat dari admin tersebut.
Untuk mengintip riuhnya obrolan Twitter soal insiden ini, bisa cek di akun @dennyed
Baca: Telkom Selesaikan Kasus IndiHome di Lampung