Begini Kronologi "Pemaksaan" IndiHome di Lampung

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Denny mengeluhkan sikap sales lapangan Indihome lewat Twitter. Ia mengatakan dua sales layanan digital PT Telkom tersebut seakan "memaksa" kakek-neneknya untuk berlangganan paket Triple Play.

Paket itu mencakup telepon rumah, layanan televisi interaktif berbasis internet USeeTV, dan router Wi-Fi. Padahal, kakek-neneknya yang berusia di atas 80 tahun tak pernah mengenal dan menggunakan internet.

"Mereka (sales Telkom Group) menakut-nakuti kakek-nenek saya. Di berita acara, pembantu rumah disuruh tanda tangan karena kakek dan nenek saya nggak bisa pengang pena lagi," ia menjelaskan.

Adapun bentuk "menakut-nakuti" yang dimaksud Denny berupa informasi bahwa upgrade ke UseeTV dan memasang router Wi-Fi adalah wajib. Kakek-nenek Denny juga diiming-imingi dengan kalimat "tak ada biaya tambahan bulanan".

Untuk kronologi selengkapnya, berikut yang disampaikan Denny pada KompasTekno, Rabu (1/2/2017).

Baca: Kakek-Nenek di Lampung Dipaksa Langganan IndiHome dan UseeTV

20 Januari 2017

Dua sales Indihome bertandang ke rumah kakek-nenek Denny di Teluk Betung, Bandar Lampung. Mereka meminta kakek-nenek berusia masing-masing 89 tahun dan 85 tahun itu untuk upgrade layanan Telkom dari telepon rumah biasa menjadi Triple Play Indihome.

Upgrade dikatakan wajib dan tanpa biaya bulanan tambahan. Padahal, promo yang digencarkan Indihome cuma memberikan layanan gratis selama tiga bulan. Selanjutnya, pelanggan harus membayar sesuai dengan besaran Mbps paket Triple Play yang dipilih.

Kakek-nenek Denny pun termakan modus berkedok "wajib upgrade" tersebut. Pada hari itu juga, tim Indihome memasang alat untuk paket Triple Play.

Berita Acara Instalasi yang terdiri dari dua lembar kertas ditandatangani oleh asisten rumah tangga (ART) dan sales Indihome sendiri. Sebab, kakek-nenek Denny sudah tak bisa lagi memegang pena.

31 Januari 2017

Denny menjemput sang ibu di rumah kakek-neneknya. Ia kaget melihat router Wi-Fi beserta kabel-kabel alat untuk Triple Play. Ia pun bertanya kepada kakek-nenek beserta ART tentang asal-muasal kabel-kabel itu.

Setelah tahu cerita selengkapnya, Denny segera menghubungi customer service Telkom untuk mematikan paket Triple Play Indihome. Yang bikin dia makin kecewa, lini telepon yang digunakan kakek-neneknya sejak 1970-an juga terancam terputus seiring dengan dimatikannya paket Triple Play.

Ia pun melontarkan unek-uneknya di Twitter dengan me-mention akun @TalkomIndonesia dan @TelkomCare. Akun @TelkomCare membalas dengan meminta beberapa informasi untuk mengecek data pemasangan paket.