Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nintendo Stop Produksi Wii U di Seluruh Dunia

Kompas.com - 02/02/2017, 07:24 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Berminat untuk membeli konsol Wii U bikinan Nintendo? Jika iya, segera beli. Pasalnya, perusahaan asal Jepang tersebut sudah menghentikan produksi konsol itu.

Kabar mengenai penghentian produksi Wii U pertama kalinya diketahui dari situs pembelian Nintendo di Jepang. Dalam bahasa Jepang, di laman tersebut Nintendo menuliskan kata "Production End" atau "Berhenti Produksi".

Tidak hanya di Jepang, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Engadget, Kamis (2/2/2017), menurut pihak Nintendo of America, keputusan penghentian produksi Wii U itu pun berlaku juga di seluruh dunia. Dengan stok yang semakin sedikit dan penghentian produksi tersebut, tidak ada salahnya bagi para peminat untuk segera melakukan pembelian.

Keputusan untuk menghentikan produksi Wii U sendiri sebenarnya bukan hal yang mengagetkan. Sebelumnya, memang sudah tersiar kabar mengenai penghentian produksi konsol ini.

Meski begitu, kala itu Nintendo masih belum mau mengakui penghentian produksi tersebut.

Prestasi Wii U memang tidaklah sementereng konsol Nintendo sebelumnya, Wii. Sebagai perbandingan, Nintendo berhasil menjual 101 juta unit konsol Wii. Sementara itu, Wii U hanya laku sebanyak 13,6 juta unit.

Review untuk konsol Wii U sebenarnya tidaklah buruk-buruk amat. Hanya saja, tingkat penerimaan konsol itu memang tidak pernah sebaik sang kakak.

Nintendo sudah menyiapkan pengganti Wii U, yakni sebuah konsol baru bernama Switch. Perangkat itu sudah akan dirilis secara global pada 3 Maret mendatang.

Baca: Nintendo Umumkan Harga Resmi Konsol Switch

Konsol lepas-pasang itu oleh Nintendo bakal dijual dengan harga rekomendasi 300 dollar AS (sekitar Rp 4 juta).

Nintendo Switch adalah konsol game baru buatan Nintendo dengan form factor baru pula. Konsol ini bisa dilepas-pasang menjadi tablet, atau sistem game tabletop yang portabel. Nintendo menjamin baterai Switch bisa bertahan selama 2,5 hingga 6 jam penggunaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com