Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Berminat Ikut Lelang Frekuensi 2.100 MHz dan 2.300 MHz

Kompas.com - 02/02/2017, 17:13 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat menyatakan berminat untuk mengikuti lelang spektrum frekuensi yang akan diselenggarakan pemerintah. Saat ini, ada beberapa spektrum yang bisa diperebutkan operator Indonesia di dua frekuensi, yakni 2.100 MHz dan 2.300 MHz.

Menurut President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Alexander Rusli, perusahaan tersebut langsung mengincar tambahan kanal di frekuensi tersebut. Tentunya, jika peraturan mengizinkan.

"Yang diincar, bisa dua-duanya (frekuensi 2.100 MHz dan 2.300 MHz)," kata Alexander kepada KompasTekno selepas acara peluncuran layanan Data Rollover di Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Peningkatan kanal memang sangat diincar oleh operator seluler manapun. Pasalnya, penambahan tersebut bisa membuat layanan internet dari sebuah operator semakin kencang. Kapasitas pengguna pun bisa diperbesar.

Indosat pun lebih memilih untuk menambah frekuensi ketimbang site BTS. Meski sama-sama bisa meningkatkan kapasitas, pembelian frekuensi dianggap lebih murah.

Baca: Telkomsel Minta Tambahan Frekuensi, Ini Jawaban Pemerintah

"Beda investasinya besar sekali," tutur pria yang kerap disapa Alex ini.

Lebih lanjut, Alex berharap pemerintah membuka proses lelang tersebut secara bersama. Ketentuan siapa yang boleh mengikuti lelang itu pun diharapkan bisa diumumkan secepatnya.

Indosat sendiri saat ini mengaku belum mengetahui kapan proses lelang akan dimulai oleh pemerintah.

"Katanya akhir tahun lalu (2016) mau dilelang. Tapi tidak jadi, diundur. Kita tunggu-tunggu saja sambil deg-degan," kata Alex.

Informasi yang beredar terakhir pemerintah akan melelang dua blok masing-masing sebesar 5 MHz di frekuensi 2.100 MHz. Sementara itu, ada 15 MHz yang akan dilelang di frekuensi 2.300 MHz.

Saat ini, frekuensi 2.100 GHz memiliki spektrum selebar 60 MHz. Pengisi frekunsi tersebut adalah Tri di blok 1 dan 2, Telkomsel di blok 3, 4, dan 5, Indosat Ooredoo di blok 6 dan 7, dan XL Axiata di blok 8, 9, dan 10.

Blok yang akan dilelang berada di blok 11 dan 12, yang merupakan peninggalan Axis karena telah dikembalikan ke pemerintah setelah diakuisisi Axis pada 2014 lalu.

Sedangkan frekuensi 2.300 MHz diisi oleh Smartfren dengan spektrum 30 MHz dan beberapa operator lain seperti Bolt.

Baca: Perkuat 4G, Indosat Incar Frekuensi 2.100 Mhz

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com