Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Induk Snapchat Resmi Ajukan IPO, Dananya untuk Tangkal Instagram?

Kompas.com - 03/02/2017, 09:34 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan dirumorkan, Snap Inc. akhirnya mengajukan dokumen penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) di New York Stock Exchange, Amerika Serikat.

Perusahaan induk Snapchat tersebut berharap bisa mengumpulkan dana segar sebesar 3 miliar dollar AS atau setara Rp 40 triliun dari IPO, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Jumat (3/2/2017).

Dana itu kemungkinan bakal digunakan untuk meruncingkan kompetisi dengan Instagram melalui inovasi layanan dan pemasaran. Pasalnya, kemunculan Instagram Stories yang mirip mekanisme Snapchat bisa dibilang sebagai pukulan.

Menurut laporan, ada penurunan jumlah konsumsi waktu yang dihabiskan orang di Snapchat ketika Instagram Stories muncul. Jumlah pengguna aktif harian Snapchat pun melambat di angka 158 juta orang.

Snap belum mau berkomentar soal asumsi yang beredar. Perusahaan tersebut juga masih irit bicara soal kapan IPO akan dilaksanakan. Menurut kabar yang beredar, awal Maret nanti dianggap waktu yang pas.

Adapun dua perusahaan yang digadang-gadang bakal memimpin pertanggungan IPO Snap adalah Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group. Keduanya merupakan perusahaan perbankan investasi kawakan di Amerika Serikat. 

Valuasi Snapchat diperkirakan bisa mencapai 25 miliar dollar AS atau setara Rp 333 triliun pasca IPO. 

Diketahui, puncak masa kejayaan Snapchat terjadi pada 2016 lalu, tapi hanya berumur jagung. Kala itu, pendapatan iklan Snapchat melonjak naik dari 58,7 juta dollar AS (Rp 782 triliun) di 2015 menjadi 404,5 juta dollar AS (Rp 5.393 triliun) di 2016.

Sayangnya, pada 2016 pula Snapchat harus merugi untuk biaya operasional perusahaan. Kerugian Snapchat mencapai 514,6 dollar AS (Rp 6.853 triliun) atau lebih besar dari pendapatannya.

Agaknya Snapchat mirip dengan Twitter. Keduanya sulit memonetisasi layanannya, padahal sama-sama memiliki basis pengguna aktif yang kuat meski jumlahnya flat.

Baca: Tampilan Aplikasi Snapchat Akan Dirombak Besar-besaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com