Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2017, 13:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Akun video Stevens di YouTube saat ini sudah ditonton jutaan orang. Bahkan, akun itu tercatat sudah memiliki 11 juta subscriber atau pengikut setia.

Persiapan

Setelah konsep konten, modal berikutnya biar vlog banjir penonton adalah rasa percaya diri dan cara pembawaan yang asik dari vlogger. Dua modal itu akan membuat video yang dihasilkan bisa dinikmati penonton, tanpa membuat mereka merasa bosan.

Adapun untuk persiapan teknis, simpel saja. Pertama, vlogger sebaiknya menyiapkan kamera. Tak perlu terlalu canggih atau mahal, kamera depan ponsel pintar yang digunakan sehari-hari pun memungkinkan.

Vlogger hanya perlu memastikan bahwa ponsel punya kamera depan dengan kemampuan sensor cukup tinggi. Oppo F1s, misalnya, punya kamera depan dengan resolusi 16 MP.

Kamera dengan spesifikasi tersebut akan mampu menyerap cahaya ruangan lebih banyak sehingga hasil gambar lebih terang dan jernih.


Ponsel kamera tersebut memiliki pula dukungan memori akses (RAM)‎ 4 GB dan memori penyimpanan internal (ROM) 64 GB. Dengannya, Oppo F1s dapat mengambil foto dan video tanpa lemot, file berukuran besar pun mendapatkan kapasitas penyimpanan yang longgar.

Selain itu, vlogger sebaiknya selalu membawa tripod atau tongsis—tongkat narsis. Alat ini diperlukan untuk memungkinkan pengambilan gambar dari angle tertentu agar terhindar dari hasil gambar goyang atau blur.

Terakhir, jangan pernah menyerah membuat konten segar nan bermanfaat. Jika satu tema tidak berhasil, vlogger bisa mencoba tema dan atau strategi lain, selama tetap positif dan menarik. Selamat nge-vlog!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com