KOMPAS.com — Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi bahan pembicaraan, terutama karena kicauannya belakangan ini di media sosial Twitter. Pada Senin (6/2/2017), misalnya, dia meminta "keadilan" menyusul adanya aksi sejumlah massa di depan rumahnya.
"Saya bertanya kepada Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dengan hak asasi yang saya miliki?" kicau SBY.
"Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kepada Allah SWT," tulisnya.
Pernyataan ini langsung dikicaukan ulang oleh lebih dari 1.500 netizen dan mendapat respons beragam, salah satunya dengan tagar "Curhat Lebay".
Berikut sembilan kicauan SBY selama satu tahun terakhir (Februari 2016-Februari 2017) yang paling banyak di-retweet ulang dan menyita perhatian netizen, seperti dikutip KompasTekno dari BBC Indonesia, Selasa (7/2/2017).
1. "Alamatkan saja kepada saya..."
Bagi yg ingin terus salahkan pemerintahan yg lalu, alamatkan saja kpd saya (SBY). Saya pemimpin & saya bertanggung jawab. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
Kicauan pada Februari 2016 ini dibagikan lebih dari 2.100 kali dan ditulis karena SBY merasa bahwa pemerintahannya "masih sering dikambinghitamkan dan disalahkan oleh pihak yang tengah berkuasa".
Ada respons yang pro dan kontra terhadap pernyataan ini. Sebagian mengatakan, "Kepemimpinan bapak gak ada yang salah kok pak."
Lainnya mengatakan, "Pak, Anda itu Presiden RI ke-6. Dan Anda juga jenderal bintang empat. Apa pantas mengeluh di media sosial?"
2. "Jangan mau diadu domba"
Di-retweet hingga 1.644 kali, kicauan pada tanggal 21 Maret 2016 ini dibuat setelah Presiden Joko Widodo mengunjungi proyek mangkrak Hambalang (yang mulai dibangun pada masa kepemimpinan SBY) pada 18 Maret.
Pertanda tidak enak antara kedua figur sebetulnya sudah terasa beberapa pekan sebelumnya ketika SBY mengkritik pemerintahan sekarang terkait konflik dalam PSSI.
"Rakyat mulai lelah, bingung & kehilangan harapan bakal terselesaikannya krisis & kemelut PSSI & persepakbolaan Indonesia," kicaunya pada Februari.
Pada awal Maret SBY melakukan rangkaian kunjungan di Pulau Jawa (Tour de Java) dan dia berpikir bahwa kunjungan Jokowi ke Hambalang punya pesan khusus.
"Jika ada yang bilang Pak Jokowi hancurkan Tour de Java SBY, saya tak percaya. Mengapa saya bertemu kader & rakyat mau dihancurkan? Aspirasi rakyat (yang muncul dalam Tour de Java SBY) bukan untuk dihancurkan, justru harus didengar. Bukankah pemimpin mesti mendengar?"
Dia kemudian berkicau soal "jangan mau diadu domba." Beberapa netizen bertanya, "memang siapa yang mau mengadu domba?" Pertanyaan yang sampai kini belum jelas jawabannya.
Pak Jokowi, teruslah emban amanah & bekerja hingga tahun 2019. Jangan mau kita diprovokasi & diadu domba. Semoga sukses. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 21, 2016
3. "Dunia tak seindah yang (Anda) impikan"
"Dunia mungkin tidak seindah yang SBY impikan." Ini menjadi salah satu kicauan SBY yang paling banyak di-retweet oleh netizen.
Dunia tak seindah yg diimpikan. Sepertinya kebaikan sering kalah dgn keburukan. Tetapi, yakinlah, "A better world is always possible". *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 27, 2016
Tampaknya ini bagian dari ucapan selamat Paskah yang dia nyatakan dua menit kemudian.
"Semoga umat Kristiani yang tengah merayakan Paskah juga bertekad & berupaya untuk membangun Indonesia & dunia yang lebih baik."
4. "Minta pertolongan Tuhan"
Anda masih duduk di bangku SMA? Jika ya, inilah pesan SBY untuk Anda, terutama ketika mengikuti ujian nasional.
Persiapan yg baik, belajar yg fokus & sungguh-sungguh, serta keyakinan diri yg tinggi adalah kunci sukses. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) April 4, 2016
Dikicaukan untuk menyemangati siswa-siswi, SBY berpesan, "persiapan yang baik, belajar yang fokus & sungguh-sungguh, serta keyakinan diri yang tinggi adalah kunci sukses."
Tak ketinggalan "mohon pertolongan Tuhan dan restu orang tua."
Baca: Rekor Twitter Presiden SBY Tumbang
5. Momen 40 tahun pernikahan
Pengguna media sosial memang sering merespons negatif kicauan-kicauan SBY, tetapi tidak kali ini.
Tampaknya, ulang tahun pernikahan SBY dan Ani Yudhoyono ikut dirayakan oleh netizen.
Sebanyak 2.046 kicauan ulang dan lebih dari 4.000 tanda suka untuk kicauan pada bulan Juli itu.
Alhamdulillah hari ini, 30 Juli 2016, SBY dan Ibu Ani memperingati 40 tahun pernikahan. #40thnSBYAni pic.twitter.com/DeU4CdbPkd
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) July 30, 2016
6. "Sasarannya bukan Bapak"
Ketua MUI Ma'ruf Amin tidak punya akun Twitter, tetapi itu tidak menghalangi SBY untuk menyampaikan pesan kepadanya melalui "burung biru" itu.
Dalam kicauannya yang dibagikan lebih dari 5.300 kali ini, SBY menulis:
Bpk Ma'ruf Amin, senior saya, mohon sabar & tegar. Jika kita dimata-matai, sasarannya bukan Bpk. Kita percaya Allah Maha Adil *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 4, 2017
Anda agak bingung tentang konteksnya? SBY merasa dirinya disadap terkait percakapan telepon dengan Ma'ruf Amin. (Baca: Lewat Twitter, SBY Minta Maruf Amin Bersabar)
7. Rukun dan bersatu
Tidak ada yang lebih membahagiakan selain bangsa ini rukun dan bersatu -Susilo Bambang Yudhoyono-
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 4, 2017
Kicauan ini ditulis tak lama setelah kicauan tentang Ma'ruf Amin. Dibagikan lebih dari 2.200 kali, kicauannya berbunyi, "tidak ada yang lebih membahagiakan selain bangsa ini rukun dan bersatu."
8. "Negara kok jadi begini"
Ini kicauan yang paling fenomenal dari SBY dalam setahun terakhir. Dikicaukan ulang lebih dari 16.000 kali, isinya mengomentari hoax yang banyak muncul di media sosial.
Dalam kicauannya, SBY pun mengadu kepada Tuhan:
Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) January 20, 2017
Sebelumnya, pada 31 Desember 2016, SBY juga sempat mengicaukan pesan akhir tahun terkait dengan apa yang dia sebut "fitnah, intrik, dan adu domba" yang merajalela.
"Umat Islam mesti bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah. Ingat empat sifat mulia Nabi Muhammad ~ sidiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan fathonah (cerdas)."
Kicauan ini tampak lebih direspons positif dengan lebih dari 2.500 tanda suka dan dibagikan lebih dari 1.700 kali.
9. "Saya bertanya..."
"Saya bertanya kepada Bapak Presiden dan Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dengan hak asasi yang saya miliki?"
Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 6, 2017
Untuk yang satu ini, Anda mungkin lebih tahu karena sedang ramai dibincangkan. Ini kicauan SBY ketika massa tiba-tiba melakukan unjuk rasa di depan rumahnya di Kuningan, Jakarta, pada Senin (6/2/2017) lalu.
Baca: 3 Momen Kehebohan Jokowi Sarungan di Media Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.