Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"YouTuber" di Indonesia Kini Bisa Siaran "Live" dengan "Smartphone"

Kompas.com - 07/02/2017, 19:43 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — YouTube sudah cukup lama memiliki fitur live streaming atau siaran langsung. Fitur tersebut telah dapat dinikmati sejak 2011 silam.

Namun, saat itu, pengguna hanya bisa live streaming melalui perangkat PC. Kini, YouTube siap mengembangkan industri siaran langsung dengan membawa fitur tersebut ke peranti mobile.

Ya, mulai hari ini, Selasa (7/2/2017), tepatnya pukul 21.00 WIB, pengguna YouTube tertentu yang sudah diberi akses bisa siaran langsung di layanan tersebut melalui perangkat smartphone.

Karena sifatnya masih terbatas, tidak semua pengguna YouTube bisa langsung menjajal fitur tersebut. Fasilitas ini hanya tersedia khusus bagi para kreator dengan jumlah subscriber tertentu.

"Kami merilis (fitur live streaming) malam ini di seluruh dunia untuk semua kreator dengan subscriber di atas 10.000," tutur Parinya Sinkuakul, Partner Solutions Manager YouTube (Thailand, Indonesia, dan Malaysia), kepada sejumlah wartawan lewat konferensi video, Selasa.

Sinkuakul menjelaskan bahwa penggunaan fitur live streaming di YouTube sangat mudah. Pengguna nantinya tinggal membuka aplikasi YouTube di smartphone berbasis Android atau iOS.

Kemudian, tinggal menekan ikon kamera dan langsung memilih menu "Go Live".

Setelah itu, pengguna tinggal memasukkan judul video, menentukan siapa saja yang bisa melihat video (pengguna tertentu atau publik), menyalakan fitur chat atau tidak, dan izin untuk memberikan notifikasi live ke subscribers.

Pengguna juga harus mengambil gambar selfie sebagai thumbnail live. Setelah itu, barulah pengguna bisa siaran langsung.

Fitur lainnya

Setelah live, pengguna yang melakukan siaran langsung ini bisa mendapatkan beberapa fitur menarik, seperti bisa melakukan percakapan atau chat dengan penonton.

Deliusno/Kompas.com Tampilan YouTube Live
"Fitur ini membuat kreator YouTube untuk berinteraksi langsung dengan penggemar," kata Sinkuakul.

Pengguna juga bisa melihat analytics, seperti jumlah penonton atau like, secara langsung. Analytics ini nantinya bisa juga dilihat setelah tayangan live selesai. Yang paling penting, pengguna juga bisa me-monetize tayangan live video semacam ini.

"Pengguna bisa menaruh iklan sebelum siaran langsung, dan juga di tengah-tengah siaran," kata Sinkuakul.  

Setelah siaran langsung ini, video nantinya akan secara otomatis tersimpan di channel pengguna. Pengguna juga bisa langsung menghapus video tersebut jika menginginkan tindakan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com