Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Bicara soal "E-commerce" dan Tawaran Menggiurkan Alibaba

Kompas.com - 08/02/2017, 17:02 WIB
Reza Wahyudi

Penulis

Seperti diketahui, produk-produk asal China sudah membanjiri pasar Indonesia. Apalagi nanti jika Alibaba dan pembebasan biaya Alipay diboyong ke tanah air, produk-produk lokal akan makin tergilas.

Untuk itu, Enggar meminta para IKM memperkuat produk-produknya agar bisa bersaing dengan pasar dari luar.

"Globalisasi, menyatukan dengan digital ini memang tidak bisa kita hindari. Yang bisa kita lakukan perkuat domestik, sama dengan seluruh produk-produk kita di dalam menghadapi perang dagang

Menurut Enggar, Indonesia harus memperkuat diri sendiri dengan cara melindungi pasar domestik kita.

"Caranya dengan memperbaiki industri kita sendiri dan meningkatkan transaksi penjualan, salah satunya dengan online," ujar Enggar.

Peran operator seluler dalam e-commerce

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Enggar pun turut mengomentari peran Telkomsel sebagai operator terbesar di Indonesia dalam industri e-commerce.

"Telkomsel adalah aset yang besar, yang value based-nya sangat tinggi. Sejauh itu bisa dimanfaatkan oleh rakyat melakukan perdagangan online dan mereka terlibat di dalamnya, maka itu akan bermanfaat," ujar Menteri Enggar.

Pengguna Telkomsel pada kuartal III 2016 lalu sudah mencapai 163 juta, dengan lebih dari 70 juta di antaranya pelanggan data untuk akses internet.

Sedangkan pengguna di Indonesia yang pernah melakukan transaksi online baru mencapai 8,7 juta dan nilainya mencapai 4,89 miliar dollar AS pada 2016. Pada 2020, volume e-commerce diprediksi dapat mencapai 130 miliar dollar AS.

Telkomsel, disebut Enggar, hanya tinggal mendapatkan mediator transaksi online yang tepat untuk pelanggannya.

"Saya yakin direksi Telkomsel sudah memperhatikan aspek bisnis ini," kata Enggar. Pesan Enggar kepada Telkomsel, agar tidak hanya memperhatikan dari sisi value secara ekonomisnya saja, karena kebutuhan ini (mediator) sangat diperlukan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Baca: Peta Jalan E-commerce Indonesia Diumumkan, Ini Poin-poinnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com