Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Indonesia, Xiaomi Bidik "Top 5"

Kompas.com - 10/02/2017, 20:10 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Setelah lebih dari setahun vakum, Xiaomi akhirnya "comeback" ke Indonesia untuk meramaikan kompetisi di industri smartphone. Tak main-main, pabrikan China itu langsung mematok target ambisius untuk tahun ini.

"Kami yakin bisa masuk Top 5 atau bahkan Top 3 vendor smartphone di Indonesia," kata Senior Vice President Xiaomi, Wang Xiang, dalam sesi wawancara khusus bersama KompasTekno, Jumat (10/2/2017), pasca peluncuran Redmi 4A.

Optimisme Wang Xiang didasari klaim bahwa MiFans Tanah Air sangat antusias menyambut lini-lini smartphone Xiaomi. Saat ini, kata dia, MiFans sudah tersebar di 22 kota di Indonesia.

Selain itu, ia yakin strategi pemasaran Xiaomi cocok dengan pasar Indonesia. Ia sesumbar tak ada vendor lain yang menawarkan harga "semiring" Xiaomi untuk ponsel berspesifikasi tinggi.

"Kalau dibandingkan dengan vendor lain yang berspesifikasi sama, harga kami bisa lebih rendah hingga 25 persen," ia menuturkan.

Diketahui, berdasar data IDC yang dirilis kuartal tiga 2016, Samsung masih merajai pasar smartphone Indonesia dengan pangsa pasar 32,2 persen. Di bawah Samsung ada Oppo, Asus, Advan, dan Lenovo.

Oppo meraup pangsa pasar 16,7 persen, disusul dengan Asus 8,2 persen, Advan 6 persen, serta Lenovo 5,7 persen. Siapa yang akan digeser Xiaomi untuk masuk jejeran Top 5? Hal ini bisa diketahui pada akhir 2017 mendatang.

Yang jelas, hari ini Xiaomi telah meluncurkan Redmi 4A yang dibanderol Rp 1,5 jutaan dengan spesifikasi yang menyasar kelas menengah ke bawah. Selama setahun, Xiaomi memastikan bakal merilis empat hingga lima lini smartphone yang diproduksi di pabrik lokal Sat Nusa di Batam.

Baca: 4 Smartphone Xiaomi Made in Indonesia Meluncur Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com